Pamekasan, 30/3 (Media Madura) – Dukungan dua kubu kepengurusan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), baik Romahurmuziy maupun Djan Faridz terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada putaran kedua Pilkada DKI berbuntut panjang. Ketua Forum Ulama’ul Kakbah Madura (FUKM), Kiai Ali Karrar, menganggap kedua tokoh tersebut telah menjadi penghianat partai.
Dikatakan, PPP merupakan partai Islam dengan logo kakbah, seharusnya memberikan dukungan kepada calon muslim, bukan memberikan dukungan pada calon yang non muslim.
“Bagaimana mungkin, ini kan wadah Islami kok malah mendukung non muslim, ini lan sudah khianat,” katanya kepada mediamadura.com, Kamis (30/3/2017) pagi.
Bahkan Pengasuh Pondok Pesantren Ma’had Islami Salafi Darut Tauhied Ulumuddin (Misdat UD) ini, meminta agar kader PPP tidak mengikuti kedua pimpinan partai yang telah dianggap khianat itu.
“Kami akan melarang umat kami dari mengikuti partai yang dipimpin mereka berdua,” tegasnya.
Dikatakan, ulama yang tergabung dalam FUKM akan segera menggelar rapat untuk menentukan sikap terhadap keputusan kedua pimpinan PPP itu.
Penulis: Arif
Editor: Zainol