Sumenep, 4/3 (Media Madura) – Dalam rangkaian persiapan Sumenep Visit Year 2018, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur akan menggelar kegiatan ‘plesiran’ ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang dikemas dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) itu rencananya akan berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 14-16 Maret 2017 dan akan menghabiskan anggaran hingga Rp 140 juta lebih.
“Total ada 30 orang yang akan terlibat dalam Bimtek kita ke Lombok, mulai dari Pokdarwis, dari Desa Wisata dan perwakilan media (media massa.red),” kata Kadisparbudpora Sumenep, Sofiyanto.
Sofi menjelaskan, dipilihnya Pulau Lombok sebagai tempat Bimtek karena Lombok dikenal sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk belajar wisata halal disana, yaitu pariwisata yang Islami, misalnya di pantai tidak boleh pakai bikini, di hotel-hotel disiapkan peralatan ibadah, dan hal-lain yang berkaitan dengan wisata halal,” jelas Sofi.
Menurutnya, kegiatan tersebut sesuai dengan petunjuk Bupati Sumenep yang menginginkan pengelolaan objek wisata di Sumenep pada Visit Year 2018 tidak melenceng dari tuntunan Islami.
“Target kita memperoleh pengetahuan wisata halal disana untuk kemudian di adaptasi di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Ketika disinggung soal besarnya anggaran bakal dihabiskan dalam kegiatan itu, Sofi mengklaim semuanya sudah sesuai dengan aturan dan Peraturan Bupati (Perbup).
“Jadi semuanya sudah diatur, biaya perjalananya sekian, hotelnya dimana dan makannya dimana, sekali lagi Rp 140 juta itu sudah susuai dengan aturan yang ada,” klaimnya.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol