Pamekasan, 2/3 (Media Madura) – Manajemen Madura United merogoh kocek hingga Rp 200 juta untuk menyewa Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq mengatakan, dana sebesar itu adalah total biaya yang dikeluarkan Madura United selama Madura United berhome base di Pamekasan.
Menurut Habib sapaan akrab Ziaul Haq, Madura United harus membayar sebesar Rp 25 juta kepada Pemkab Pamekasan selaku pemilik stadion sekali sewa.
“Jumlah yang dibayarkan tersebut dengan penghitungan penggunaan stadion selama 25 jam dan per satu jamnya biaya sewanya sebesar Rp 1 juta,” kata Habib kepada media, Kamis (2/3/2017).
Madura United tercatat sudah menjalani 8 pertandingan yang digelar di stadion yang berlokasi di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan itu. Baik kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Piala Presiden maupun pertandingan uji coba.
Artinya, belum genap setahun, Madura United sudah menyumbang sebesar Rp 200 juta untuk PAD Pemkab Pamekasan. Selain menjadi pengguna paling aktif. Terhitung sejak tanggal 20 November 2016, Madura United menggunakan SGRP.
Selain harga sewa stadion, Madura United juga diwajibkan membayar pajak hiburan. Pajak hiburan dibulatkan jumlahnya dengan harga tiket yang terjual. Namun, Habib tidak berani membeberkan perihal tersebut.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi