Pamekasan, 19/2 (Media Madura) – Madura United akan menjalani laga penentuan di akhir pekan. Laskar Sape Kerrab akan menghadapi PSCS Cilacap pada laga pamungkas grup E Piala Presiden 2017.
Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (19/2/2017) malam, pukul 18.30 WIB. Laga diprediksi berlangsung sengit yang menguras emosi dan fisik pemain dari kedua tim.
Madura United akan melanjutkan upaya mereka untuk selalu berada di jalur kemenangan. Madura United mengincar kemenangan agar bisa lolos ke babak delapan besar. Mengikuti jejak Semen Padang yang lebih dulu lolos sebagai juara grup perwakilan grup E.
Kedua tim sama-sama mengepak tiga poin, namun Madura United masih lebih baik soal jumlah gol. Laga ini tidak hanya duel taktik antar pelatih, pertempuran sekaligus menjadi panggung bagi para pemain anyar kedua tim. Keduanya sama-sama mengemban misi berat, lolos.
Soal skema menghadapi PSCS, pelatih Madura United, Gomes De Oliviera belum memberitahukan. Namun, Gomes paham betul betapa beratnya laga nanti. Akan tetapi, Madura United harus bisa memetik kemenangan.
Menurut juru taktik asal Brasil itu, anak asuh Gatot Barnowo dikenal kompak di atas lapangan. Itu dianggap Gomes sebagai kekuatan terbesar PSCS yang harus diwaspadai oleh Fabiano Beltrame cs.
“Saya lihat PSCS Cilacap ini tim yang kompak, kita harus cetak gol cepat. Memang tidak gampang mengalahkan PSCS, tapi saya yakin Madura United bisa atasi. Kita punya peluang yang sangat besar, dan pemain yang berkualitas,” ungkap Gomes.
Laga ini, ibarat pengadilan bagi Madura United. Ancaman tidak lolos delapan besar bisa terjadi andai Madura United gagal menang. Tapi, sebenarnya Madura United hanya butuh hasil seri melawan Laskar Nusa Kambangan.
Jika hal itu tercapai, dipastikan Madura United akan memegang satu tiket untuk terbang ke Solo, tempat digelarnya pertandingan perempat final Piala Presiden 2017.
Hasil seri dalam pertandingan nanti, imbuh Gomes bukan menjadi target utama. Dia ingin timnya menangkan laga dengan banyak menggelontorkan gol ke gawang PSCS.
“Peluang yang ada untuk lolos kedelapan besar harus direbut. Tidak ada kata santai untuk pertandingan hari ini. Meski masih melakukan proses adaptasi pemain antar lini, pemain hari ini harus bekerja keras untuk bisa tim ini lolos kedelapan besar,” tegasnya.
Kondisi tim juga cukup diuntungkan menyusul kesehatan dan kondisi pemain Madura United yang tengah on fire. Laga ini bakal menjadi musim yang sangat special bagi Laskar Sape Kerrab. Pasalnya, Presiden Klub, Achsanul Qosasi yang memboyong istri beserta putri tercinta akan menonton langsung ke stadion.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi