Pamekasan, 16/2 (Media Madura) – Pemain PSCS Cilacap asal Argentina, Carlos Raul Sciucatti bersama rekan setimnya berkesempatan mengunjungi kampung batik yang ada di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (16/2/2017).
Para pemain Laskar Nusa Kambangan yang sekarang mengarungi turnamen Piala Presiden Grup E wilayah Madura, mengunjungi kampung batik atas undangan Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Di hari yang sama, skuad Perseru Serui berkunjung ke kampung batik lainnya di Desa Podhek, Kecamatan Proppo.
Bukan hanya dua tim tersebut yang “ngebolang”, pemain Semen Padang diajak Pemkab Pamekasan untuk menikmati keindahan pantai Jumiang di Kecamatan Pademawu. Sementara, Madura United menikmati pesona bukit Brukoh di Desa Bajang, Kecamatan Pakong. Bedanya, kunjungan dua tim ini dilakukan, Rabu (15/2/2017) kemarin.
Di kampung batik, pemain PSCS yang ditemani langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Pamekasan, Achmad Sjaifudin melihat langsung proses pembuatan batik yang masih dikerjakan secara tradisional.
Sontak pemain PSCS tergugah untuk mencoba membatik. Salah satunya, Carlos Raul Sciucatti. Carlos Raul mengaku baru pertama kali belajar membatik dengan menggunakan canting tulis langsung dari tempat produksinya.
“Selama ini kami tahu batik di toko dan baru kali ini mengetahui pembuatan batik secara langsung. Ternyata proses membuat batik cukup melelahkan dan butuh proses panjang,” katanya.
Bukan cuma Carlos Raul, pemain PSCS Cilacap lainnya juga belajar membatik. Bahkan, mereka membuat nama “PSCS Cilacap” melalui batik yang merupakan hasil karya mereka sendiri.
Para tim peserta diajak berwisata oleh Pemkab Pamekasan ke sejumlah destinasi unggulan di wilayah itu, bertujuan untuk mengenalkan kekayaan beserta keindahan alam Pamekasan kepada pemain.
Reporter: Zainol
Editor: Ahmadi