Sumenep, 10/2 (Media Madura) – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali menuai keluhan dari masyarakat.
Keluhan kali ini muncul lantaran adanya tindakan yang diduga unpresedural oleh oknum perawat setempat hingga membuat kaki pasien bengkak.
Orang tua pasien, Rudi Hartono (27) menceritakan, awalnya anaknya menderita sakit dan harus diinfus. Namun saat botol infus pertama habis dirinya melihat kejanggalan.
“Menurut saya tindakannya tidak wajar, karena saat infus tidak jalan, si perawat tersebut malah mengucek titik infus bukan mempelintir selang seperti yang biasa dilakukan dokter,” teragnya pada mediamadura.com, Jumat (10/2/2017).
Persoalannya, tutur Rudi, setelah infus masuk, kaki anaknya yang memang menjadi titik infus malah membengkak secara tidak wajar.
“Terus terang saya baru saat ini melihat tindakan medis seperti itu mas, dan yang saya nggak tega ketika melihat anak saya nangis kesakitan,” keluhnya.
Menyaksikan hal itu, Rudi yang merupakan salah karyawan media online di Sumenep melakukan komplain langsung ke Direktur RSUD setempat, Fitril Akbar.
“Pak Dirut meminta maaf dan bilang akan segera melakukan rapat,” kata Rudi menirukan ucapan Fitril Akbar.
Sementara itu, ketika dihubungi via telepon, Fitril Akbar mengungkapkan, bahwa setiap pelayanan sudah ada Standart Operating Procedure (SOP), dan dia meyakini petugasnya sudah bertindak sesuai SOP.
Reporter: Rosy
Editor: Ahmadi