Pamekasan, 23/1 (Media Madura) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berjanji segera memperbaiki tanggul penahan air di Kelurahan Gladak Anyar, yang jebol akibat banjr bebrapa waktu yang lalu.
Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Totok Hartono mengatakan, perbaikan tanggul yang jebol hingga menimbulkan tiga rumah ambruk itu secara permanen akan segera diperbaiki dan menjadi skala prioritas.
“Tahun ini kami perbaiki secara permanen,” katanya, Senin (23/1/2017).
Menurut pria berkumis tebal itu, anggaran untuk perbaikan kali di Pamekasan memang ada di APBD 2017, meski di awal bukan untuk kegiatan perbaikan tanggul tersebut, tapi kegiatannya bisa digeser.
“Hal ini menjadi harus cepat dilaksanakan. Karena itu sudah jadi atensi kami,” tambah Totok.
Sayang pihaknya tidak menyebutkan nilai anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul yang jebol tersebut dan meresahkan warga tersebut. Alasannya, karena saat ini masih dalam proses penyusunan perencanaannya.
“Kami belum menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan. Tapi, yang pasti anggaran ada, kami alihkan dari titik kegiatan di kali lain ke titik tanggul yang jebol itu,” ungkapnya.
Selasa (3/1/2017) lalu, banjir terjadi di Kelurahan Gladak Anyar. Utamanya di Jalan Sersan Mesrul. Ketinggian air di daerah tersebut mencapai 2 sampai 3 meter.
Selain trmpat itu, banjir juga terjadi Kelurahan Parteker, Jungcangcang, Patemon, dan Desa Lemper Kecamatan Pademawu. Banjir bandang tersebut tercatat terbesar sepanjang sejarah.
Penulis: Rifqi
Editor: Ahmadi