Pamekasan, (Media Madura) – Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Muhammad Sahur Abadi takziyah ke rumah korban petasan maut dalam sebuah pesta petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan pada Senin (31/3/2025) malam.
Kepada Sahur, orang tua korban, Sulaiman (45) warga Dusun Beltok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan bercerita bahwa anaknya Roif Rabbani (18) merupakan anak yang baik dan penurut.
“Anak saya anak yang baik, penurut, sopan dan berangkatnya dari sini (melihat pesta petasan) baik-baik saja, sehat-sehat,” keluhnya sambil menangis.
Yang paling membuat Sulaiman sedih, anak pertamanya itu sangat mengayomi dua adik perempuannya, bahkan korban sering membantu pekerjaannya di luar waktu sekolah.
“Anak saya ini maksa untuk kerja, katanya mau bantu saya. Dia anak yang baik dan saya tidak pernah menyakitinya. Saya sangat sayang,” ucapnya tersedu-sedu.
Bahkan, salah satu kerabat Sulaiman menuturkan bahwa Sulaiman dan juga istrinya sering menangis saat malam hari mengenang kepergian anak sulungnya itu.
Melihat tangis pilu Sulaiman, Sahur mengaku sedih dan mengungkapkan duka yang sangat dalam kepada keluarga korban.
“Sebagai seorang ayah yang kehilangan anak pertamanya saya bisa merasakan kesedihan Pak Sulaiman. Saya juga seorang ayah juga,” katanya dengan wajah sedih.
Anggota DPRD Pamekasan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mendoakan agar keluarga besar Sulaiman diberikan ketabahan atas peristiwa tersebut dan berharap agar hukum ditegakkan. (Ist/Arf)