20.2 C
Madura
Rabu, Maret 19, 2025

TikToker Dullo Sampang Diamankan Polisi

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Seorang TikToker asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, bernama Dullo diamankan aparat Kepolisian Resor Sampang atas dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian di media sosial.

Konten kreator memiliki nama lengkap Abdullah (35), asal warga Dusun Durbagan, Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, ini diamankan polisi usai dilaporkan ormas karena kontennya dianggap keterlaluan bahkan menistakan agama.

Ucapannya tersebut mengundang kecaman warganet saat ia mengungkapkan bahasa tak pantas dan menyebut alat vital perempuan hingga membawa-bawa nama nabi.

Pernyataannya itu terjadi ketika pemilik akun Tiktok ‘Dullo Sampang 2’ tersebut melakukan siaran live yang ditonton ratusan pengikutnya beberapa waktu lalu.

Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, Dullo diamankan dan dilakukan penjemputan di rumahnya di Desa Lar-Lar pada Senin (18/2/2025) kemarin atas laporan sejumlah tokoh masyarakat di Sampang.

“Kita amankan baru kemarin sore,” ucap Hartono, Selasa (18/2/2025) siang.

Kapolres menegaskan, sekalipun Tiktoker tersebut diamankan namun tidak dilakukan penahanan. Alasannya yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Sampang.

“Hal itu juga sesuai harapan pihak pelapor,” terangnya.

Meski begitu, Kapolres meminta Dullo tetap bijaksana dalam menggunakan teknologi media sosial termasuk kepada konten kreator lainnya.

“Perkataannya harus lebih arif dan bijak ketika berkonten,” imbuhnya.

Menurut Dullo alias Abdullah, dirinya berbicara tak pantas yang dianggap ujaran kebencian serta penistaan agama lantaran dibendung rasa emosi. Sebab, siaran langsungnya ditanggapi komentar negatif dari para netizen.

Beberapa komentar itu netizen menghujat nama pribadi hingga keluarga Dullo. Ia masih menahan rasa emosi namun tak terbendung setelah akhir-akhir ini.

“Saya marah banyak yang komentar negatif, dulu sejak tahun 2018 sampai 2024 masih ditahan, tapi sekarang gak bisa ditahan, sehingga keluar kata-kata jorok, dan sekarang saya menyesal dan meminta maaf tidak akan mengulangi lagi,” kata Dullo.

Sementara itu, Habib Yusuf Assegaf sebagai pelapor menyatakan, menerima permintaan maaf dari TikToker Dullo atas perbuatannya. Namun jika hal itu kembali terjadi maka dipastikan akan diproses secara hukum.

“Kali ini saya bisa maafkan, sudah bagus akhlaknya meminta maaf, tapi kalau diulangi lagi saya penjarakan sesuai pernyataan dia,” tegas Habib Yusuf Ketua Ormas di Sampang.

Ia menerangkan, dirinya melaporkan TikToker Dullo atas ujaran kebencian dan penistaan agama demi memberikan efek jera kepada yang bersangkutan.

Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article