Sampang, (Media Madura) – Polda Jawa Timur dibantu Satreskrim Polres Sampang kembali menangkap dua terduga pelaku pembacokan pendukung calon bupati Sampang yang terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, pada Senin (18/11/2024) malam.
Totalnya hingga kini berjumlah 3 tersangka berhasil diamankan dan dibawa ke Polda Jatim. Sebelumnya, 1 tersangka telah diamankan polisi pasca kejadian insiden berdarah yang terjadi Minggu (17/11/2024) siang.
“Sudah 3 orang (terduga pelaku) diamankan,” ujar Direktur Reskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman yang diterima Media Madura, Selasa (19/11/2024).
Aksi pengeroyokan menimpa pendukung cabup nomor urut 02 Jimad (Haji Idi-Ra Mahfud) bernama Jimmy Sugito Putra di Desa Ketapang Laok. Korban diketahui sebagai saksi paslon Jimad.
Akibat peristiwa itu korban dinyatakan tewas dengan luka-luka berat akibat sebetan senjata tajam celurit.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam kunjungannya Senin (18/11/2024), di Mapolres Sampang, mengatakan pihaknya menerjunkan 4 tim khusus menangani kasus pengeroyokan di Ketapang Laok.
“Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap dan diproses, kita tegakkan seadil-adilnya, kita usut tuntas dan menangkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini,” tegas Imam.
Insiden berdarah Ketapang Laok berawal dari kunjungan cabup H Slamet Junaidi (Haji Idi) ke salah satu tokoh Kiai di Desa Ketapang Laok. Sempat terjadi aksi penghadangan oleh sekelompok massa yang membawa celurit namun gagal.
Situasi semakin memanas, lantaran massa masuk ke area lokasi yang dikunjungi Haji Idi dan terjadi cekcok mulut hingga akhirnya berujung penganiayaan.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol