Pamekasan, (Media Madura) – Pondok Pesantren Alfalah Sumber Gayam, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan menggelar Harlah 1 abad. Selasa (24/09/2024) pagi.
Dalam perayaan 1 abad yang dihadiri oleh ribuan alumni tersebut, saat berada di atas panggung, H. Her memimpin langsung penggalan dana Pondok Pesantren kepada para alumni yang saat ini menjadi pengusaha sukses.
H. Khairul Umam yang menjadi ketua pelaksana Harlah 1 abad Pondok Pesantren Alfalah Sumber Gayam memanggil persatub alumni untuk memberikan sumbangan dan nominal sumbangan disebutkan di depan umum, Haji Her langsung menyebut angka sumbangan sebesar Rp 250 juta yang kemudian dinaikkan menjadi Rp 300 juta.
Haji laku memanggil alumni yang lain untuk berdonasi, seperti seperti Haji Tomin Rp 300 jt, Haji Ya’kub Rarmini Rp 250 jt, Haji Fathor Rp 250 jt, Haji Lutfi anggota DPRD Pamekasan Rp 100 jt, Haji Rudi Rp 250 jt, Ghufron Rp 100 jt.
“Ini masih ada tambahan, sayang ada yang tidak hadir. InsyaAllah sampai Rp 2 miliar lebih,” ujar Haji Her di hadapan ribuan alumni dalam acara tersebut.
Haji Her langsung meminta kepada pengurus Pondok Pesantren untuk mengambil donasi tersebut ke rumah masing-masing penyumbang.
“Sumbangan hari ini bisa diambil cash ke rumah masing-masing, jangan ditunda, langsung setelah acara,” pintanya.
Ditemui dalam acara tersebut, Haji Her menegaskan, penggalangan dana tersebut untuk kemajuan pondok pesantren tempatnya dulu nyantri dan menuntut ilmu.
“Sumbangan dari para alumni ini untuk kemajuan dan pengembangan pondok pesantren, baik Infrastruktur, pendidikan dan juga kemajuan usaha dan perekonomian di pesantren,” urainya.
Ia juga meminta para alumni yang hadir untuk mendoakan agar semua yang menyumbang terhadap Pondok Pesantren Alfalah Sumber Gayam diberikan kesehatan dan kesuksesan.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Alfalah Sumber Gayam, KH. Moh. Afifufuddin Thoha mengatakan, perayaan satu abad yang digagas oleh para alumni dan pengurus Pondok Pesantren untuk mengingat dan mengenang perjuangan para pendiri di masa lalu.
“Kami sangat senang dan bahagia para alumni menggelar acara satu abad ini. Usia Pondok Pesantren sudah mencapai satu abad, atau 100 tahun, ini mempunyai pesan tersirat agar para pengelola Pesantren, pengelola satuan pendidikan di pesantren untuk bisa terus mengikuti perjuangan KH. Muhammad Thoha Djamaluddin, menjadi pegangan dan memajukan pesantren di berbagai aspek,” urai mantan Rais Syuriah PCNU Pamekasan ini.
KH. Afifufuddin Thoha juga berpesan kepada seluruh santri dan alumni agar selalu meneladani perjuangan para pendiri Alfalah Sumber Gayam dan juga terus menjalankan ajaran dan nilai-nilai yang telah diajarkan di pesantren dalam kehidupan sehari-hari. (Ist/Rls)
