Sampang, (Media Madura) – Polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan seorang wanita asal Pemalang, Jawa Tengah, yang tewas mengenaskan di Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Timur.
Hasil penyelidikan, polisi memastikan telah mengantongi identitas terduga pelaku yang menewaskan nyawa Susi Widia Wati (29) melayang.
“Kami sudah mengantongi identitas terduga pelaku, yang jelas kami terus melakukan upaya pengejaran sampai dimana tempat persembunyian pelaku,” ucap Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, Kamis (22/8/2024).
Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan ciri-ciri identitas terduga pelaku kepada publik karena masih dalam pengejaran. Diduga pelaku melarikan diri ke luar Pulau Madura sesaat setelah kejadian aksi pembunuhan tersebut.
“Mohon maaf tidak bisa dibuka (identitas-red) disini, tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa melakukan penangkapan, tinggal tunggu waktu saja,” kata dia.
Sigit saat mendampingi Kapolres AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan, setidaknya guna mempercepat proses pengungkapan polisi juga telah memeriksa sejumlah orang saksi.
Kasus pembunuhan Susi Widia Wati (29), warga Dusun Kemlaten, Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terjadi pada Kamis (16/11/2023) siang.
Mayat perempuan berkulit langsat itu ditemukan mengenaskan bersimbah darah dengan luka tusuk bagian pinggang kanan akibat senjata tajam.
Korban tewas usai dilarikan ke RSUD Moh Zyn Sampang. Susi sempat ditolong oleh warga menuju rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Pihak keluarga terpukul mendengar kepergian korban dengan kondisi yang mengenaskan. Keluarga mendapat kabar kematian korban usai dihubungi Kepolisian Resort Sampang pada Kamis 16 November 2023.
Keponakan korban Faqih mengungkapkan, bahwa Susi memiliki suami siri yang bertempat tinggal di Kabupaten Sampang, Madura. Keluarga mengetahui hal itu karena korban pernah bercerita sebelum peristiwa pembunuhan. Dirinya berharap polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan.
“Punya suami siri,” ucap Faqih saat menjemput jasad korban di RSUD Sampang pada Jumat (17/11/2023) lalu.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif
