Surabaya, (Media Madura) – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menggelar Forum Petani, Pengusaha dan Legislator Madura yang digelar di Ballroom Luminor Hotel Jemursari, Surabaya, Jum’at (9/8/2024) malam.
Dalam dialog tingkat Jawa Timur ini membahas sejumlah hal tentang tembakau dan tata niaganya. Hadir para pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, anggota DPRD Peovinsi, pengusaha, perwakilan petani, akademisi dan jurnalis. Menjadi pembicara utama dalam Forum ini adalah Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Aliadi Mustofa, Ketua Paguyuban Pelopor Petani Dan Pedagang Tembakau Se Madura (P4TM) H. Khairul Umam dan pengurus Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT), Abdul Bari.
Dalam kesempatan ini ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Aliadi Mustofa menegaskan, Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dan Industri Hasil Tembakau Jawa Timur telah dibahas oleh komisinya dan bahkan tinggal menunggu disahkan menjadi Perda.
“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, bahkan sebelum masa jabatan kami periode 2019-2024 selesai, Insyaallah Raperda ini akan disahkan menjadi Perda,” kata legislator asal Madura ini.
Menanggapi hal itu, Ketua Paguyuban Pelopor Petani Dan Pedagang Tembakau Se Madura (P4TM) H. Khairul Umam mengaku senang dengan hadirnya Perda tersebut, sebab organisasi yang dipimpinnya itu merupakan salah-satu yang mengusulkan dan menginisiasi lahirnya Perda tersebut kepada Gubernur Jawa Timur.
“Tentu kami sangat senang, kami berharap dengan adanya Perda ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani tembakau,” kata pria yang akrab disapa Haji Her itu.
Hal senada juga disampaikan oleh pengurus Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT), Abdul Bari, semangat Perda tersebut untuk menjadi payung hukum agar komoditas tembakau dan tata niaga hasil tembakau
terlindungi secara hukum.
“Semoga saja Perda ini segera disahkan dan menjadi payung hukum bagi pertanian dan tata niaga hasil tembakau di Jawa Timur,” urainya.
Sementara itu, Ketua AliansiJurnalis Pamekasan (AJP) Mohammad Khairul Umam mengatakan, pihaknya menggelar Forum Petani, Pengusaha dan Legislator Madura tersebut untuk ikut mengawal aspirasi petani tembakau khususnya masyarakat Madura yang selama ini masih belum mendapat perlindungan hukum.
“Semoga dengan adanya Forum Petani, Pengusaha dan Legislator Madura ini petani dan pengusaha tembakau Madura mendapatkan perlindungan hukum dan kesejahteraannya terus meningkat,” tegasnya.(Ist/Rls)