Sampang, (Media Madura) – DPRD Sampang menggelar rapat paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Sampang terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 dan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) LKPj bupati yang berlangsung di Gedung Graha Paripurna DPRD, Jalan Wijaya Kusuma, Kamis (28/3/2024) malam.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Sampang Fadol didampingi Wakil Ketua Rudi Kurniawan. Hadir juga Sekretaris Daerah Setkab Sampang Yuliadi Setiawan, Forkopimda, OPD, Camat, dan pimpinan BUMD.
Penyampaian LKPj Bupati Sampang tahun 2023 diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan kepada Ketua DPRD Fadol.
Hal ini disebabkan Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto berhalangan hadir saat rapat paripurna lantaran menghadiri agenda kedinasan di Jakarta. Sehingga melimpahkan kewenangan ke Yuliadi Setiawan sesuai surat tertanggal 27 Maret 2024 Nomor 100.3/37/434.013/2024
Yuliadi Setiawan menyampaikan mengenai pencapaian kinerja pembangunan daerah selama 2023 sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dan perdesaan melalui pengembangan agribisnis pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang transparan, akuntabel, dan berorentasi pada pelayanan publik. Serta, mewujudkan harmonisasi kehidupan masyarakat yang waspada, tanggap, tertib, damai, dan bersatu.
Dalam penyampaian tertulisnya, beberapa indikator capaian kinerja pembangunan daerah 2023 yakni dapat dilihat dari indikator kinerja utama terkait penurunan angka kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Secara garis besar capaian prioritas pembangunan daerah menunjukkan capaian yang cukup baik,” kata Yuliadi Setiawan.
IPM Sampang tahun 2023 sebesar 66,19 atau mengalami peningkatan 0,75 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kualitas SDM Sampang mengalami perbaikan meskipun nilainya masih relatif rendah.
Kemudian, persentase penduduk miskin dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 mengalami fluktuatif. Tingkat persentase kemiskinan menurun dari tahun 2019 sebesar 20,71 persen meningkat menjadi 21,76 persen tahun 2023.
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang Fadol mengatakan, dokumen nota penjelasan bupati terhadap LKPj tahun 2023 sudah diterima. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pembahasan internal DPRD dalam membahas LKPj melalui pembentukan Pansus.
Pembahasan LKPj oleh Pansus dijadwalkan mulai 16 April hingga 23 April 2024. Kemudian, dilanjutkan pada 24 April dengan agenda rapat paripurna rekomendasi hasil Pansus atas LKPj bupati tahun 2023.
“Hari ini setelah pengumuman dan penetapan nama-nama anggota Pansus LKPj akan kita bahas nanti, setelah itu baru kita rekomendasi,” singkat Fadol.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif
