Sampang, (Media Madura) – Sebanyak 812 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di wilayah Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dilantik hari ini, Kamis (25/1/2024).
Pelantikan KPPS Pemilu 2024 itu berlangsung di Aula Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Sampang, Jalan Raya Torjun.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Torjun Mohammad Jappar mengatakan, anggota KPPS akan bertugas melayani pemilih pada pemungutan dan penghitungan suara 14 Februari 2024 tersebut tersebar di 116 TPS dari 12 Desa se-Kecamatan Torjun.
“Masa kerja mereka dimulai tanggal hari ini 25 Januari sampai 25 Februari 2024,” ucap Jappar.
Menurut dia, anggota KPPS juga bertugas mendokumentasikan serta mempublikasikan hasil penghitungan suara di TPS melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) yang nantinya bisa diakses oleh publik.
“Petugas KPPS telah dilantik semoga dapat bekerja sesuai tugas wewenang dan kewajiban yang dimiliki,” ujarnya.
Terpisah, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah menuturkan, dalam pelatihan tersebut diharapkan terwujudnya profesionalisme dan integritas anggota KPPS dalam melaksanakan tugasnya melayani pemilih.
Sehingga kekeliruan dalam penghitungan dan pencatatan hasil penghitungan suara juga bisa diminimalisir dengan baik.
“Semoga lebih profesional dan berintegritas serta amanah agar proses Pemilu 2024 berjalan lancar adil dan berkualitas, tentu inilah yang harus disokong oleh elemen-elemen Pemilu lainnya,” kata Addy.
Dijelaskannya, per hari ini 25 Januari 2024 merupakan rangkaian penutup tahapan pembentukan KPPS yang dimulai sejak 11 Desember 2023. Total jumlah KPPS se-Kabupaten Sampang yang telah dilantik sebanyak 19.082 orang.
“Petugas KPPS akan mendapatkan honorarium Rp 1,1 juta bagi anggota dan ketua sebesar Rp 1,2 juta,” terangnya.
Untuk memperkuat pemahaman tugas dan fungsi KPPS, mereka akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan tekhnis tentang pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Bimtek tersebut digelar mulai 25-29 Januari 2024.
Kegiatan Bimtek dilaksanakan dengan model kluster atau penggabungan KPPS dari beberapa PPS dalam 1 kecamatan atau masing-masing PPS.
“Karena situsional dengan mempertimbangkan prasarana dan efektivitas forum,” tuturnya.
Addy Imansyah menambahkan, sebagai komitmen KPU terhadap pelestarian alam, para anggota KPPS juga melakukan penanaman pohon sebagai bentuk rasa syukur serta wujud kepedulian lingkungan melalui reboisasi.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol