Sampang, (Media Madura) – Kasus pembunuhan wanita asal Pemalang, Jawa Tengah, yang ditemukan tergeletak mengenaskan di Dusun Toroi, Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sedikit mulai terungkap.
Keluarga korban saat menjemput jenazah di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang memberikan petunjuk dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan Susi Widia Wati (29), warga Dusun Kemlaten, Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Keponakan korban Faqih mengungkapkan, bahwa Susi memiliki suami siri yang bertempat tinggal di Kabupaten Sampang, Madura. Keluarga mengetahui hal itu karena korban pernah bercerita sebelum peristiwa pembunuhan.
“Punya suami siri,” ucap Faqih ditemui di rumah sakit didampingi keluarga dan Humas RSUD Sampang Waris, Jumat (17/11/2023).
Faqih mengatakan, suami siri Susi Widia Wati bernama Feri. Namun ia belum tau pasti keberadaan suami bibi kandungnya itu.
“Kurang tau domisilinya dimana, yang jelas tinggal di Madura disini (red-di Sampang),” kata dia.
Pihak keluarga terpukul mendengar kepergian korban dengan kondisi yang mengenaskan. Keluarga mendapat kabar kematian korban usai dihubungi Kepolisian Resort Sampang pada Kamis (16/11/2023) siang.
Kematian Susi kini menjadi atensi Polres Sampang untuk mengungkap penyebab pasti korban dianiaya berujung pembunuhan.
“Pertama kali yang menerima telepone itu nenek saya mas, sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Faqih.
Dia menjelaskan, selama ini korban memiliki dua orang anak hasil perkawinannya dengan suami pertama. Untuk itu pihak keluarga berharap polisi segera mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Susi Widia Wati.
“Semoga cepet ketemu sih pelakunya dan diproses hukum sesuai perbuatannya,” tuturnya.
Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti untuk mengejar pelaku.
Wanita cantik berkulit kuning langsat itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB Kamis (16/11/2023).
Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Eko Edi Purnomo menyampaikan perkembangan baru kasus terkait hilangnya nyawa korban bernama Susi. Saat ini, penyidik masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Mohon doanya semoga segera terungkap,” tulis dia dibalik pesan singkatnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menerangkan, pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti milik korban diantaranya handphone, perhiasan, dan tas koper. Susi diduga menjadi korban penganiayaan yang berujung kematian.
“Kita masih terus melakukan penyelidikan, tunggu nanti hasilnya,” ungkap Sujianto.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Zainol
