Sampang, (Media Madura) – Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM serta pembangunan ekonomi berkelanjutan menjadi program prioritas rencana kerja Pemkab Sampang, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2024.
Program tersebut dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang RKPD yang digelar di Pendopo Bupati Sampang, pada Kamis (16/3/2023).
Bupati Sampang H Slamet Junaidi saat memimpin langsung Musrenbang, mengatakan ada empat kebijakan pada program utama di tahun 2024. Yakni, pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Kedua, pengentasan kemiskinan, pemantapan pemulihan ekonomi dan infrastruktur wilayah dalam mewujudkan kemandirian daerah dan perdesaan. Ketiga, penguatan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Terakhir yaitu keempat harmonisasi kehidupan bermasyarakat,” ucap Slamet Junaidi dalam pemaparannya di Sampang.
Bupati menyebut, saat ini program pengentasan kemiskinan tak hanya fokus pada pemberian bantuan saja namun dilakukan pembangunan infrastruktur dan ekonomi sehingga bisa meningkatkan produktivitas masyarakat.
Mengingat, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang mengalami kenaikan di tahun 2022 dari 62,80 persen menjadi 63,39 persen.
Kemudian, angka kemiskinan tahun 2022 juga turun dari 23,76 persen menjadi 21,61 persen dan pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan tertinggi selama 10 tahun terakhir realisasinya di angka 5,27 persen.
“Sedangkan untuk kebijakan strategis yang akan diambil dalam target program kerja 2024 adalah meningkatkan kualitas pembangunan SDM melalui pemerataan aksebilitas dan kualitas pendidikan, kesehatan, kondisi sosial dan peran pemuda,” tuturnya.
Selain itu untuk meningkatkan iklim investasi yang kondusif, menyediakan sarana dan prasarana wilayah yang berkualitas dan mendorong reformasi birokasi tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang baik dan bersih serta menjaga pelestarian budaya dan ketertiban demi terciptanya harmonisasi kehidupan di tengah masyarakat.
Adapun target Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2024, diantaranya IPM diangka 68,06 persen, pertumbuhan ekonomi 5,25 persen, angka kemiskinan 17,09 persen, Indeks Reformasi Birokrasi 70,01 persen, dan Indeks Kepuasan Masyarakat di agka 8,12 persen.
“Kami memang memiliki PR besar terkait pembangunan JLSM sebagai bentuk peningkatan konektivitas wilayah untuk membuka daerah terisolir maupun peningkatan jalan kabupaten sebagai upaya meningkatkan konektivitas wilayah guna memudahkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat lalu rencana relokasi rumah sakit,” kata dia.
“Tetapi sudah banyak program yang kita lakukan selama 4 tahun dan dirasakan oleh masyarakat seperti halnya pembangunan Jalan Lingkar Selatan, Alun-Alun Trunojoyo, Beasiswa Sahabat, pemberian santunan anak yatim, pembangunan RTLH,” imbuhnya.
Diketahui, Musyawarah 2024 diikuti oleh Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, jajaran forum pimpinan daerah, kepala organisasi perangkat daerah, seluruh camat, perwakilan pimpinan organisasi kemasyarakatan dan sejumlah instansi swasta.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
