Pamekasan, (Media Madura) – Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin meresmikan pasar murah menjelang Ramadan 1444 Hijriah di area Food Colony, Kamis (16/3/2023).
“Dengan memohon ridho kepada Allah SWT, maka pasar murah menjelang bulan Ramadan 1444 Hijriah resmi dibuka dan dimulai,” katanya dalam sambutannya.
Wabup Fattah mengimbau masyarakat mengurangi kebiasaan belanja berlebihan, utamanya kebutuhan pokok menjelang Ramadan hingga Lebaran.
“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini tanpa harus berlebihan membelanjakan untuk stok satu bulan. Hindari ini,” harapnya.
Menurutnya, kalau berbelanja berlebihan bisa memicu harga naik sehingga mahal.
“Kalau kita menghadapi Lebaran kurang seminggu terus sembako diborong semua ya harganya naik semua, karena supply demand berkurang,” ujarnya.
Lanjutnya, pemerintah akan mengupayakan kebutuhan barang tercukupi selama Ramadan. Tapi masyarakat juga diminta belanja sesuai kebutuhan.
“Jadi, kalau mau nyetok seminggulah, cukup. Telur beli waja-wajar saja. Beli 3 sampai 5 perkilogram, cukup,” imbuhnya.
Fattah Jasin juga meminta kepada distributor untuk tidak memainkan harga, meski terjadi peningkatan permintaan masyarakat pada bulan Ramadan.
“Dan, kepada seluruh distributor saatnya kita mencari pahala di bulan Ramadan dengan tidak menaikkan harga,” ucapnya.
“Tapi distributornya itu tidak bisa berbuat apa-apa ketika diborong banyak oleh para pembeli. Jadi tahan jangan terlalu banyak. Insya Allah kalau seperti itu stoknya untuk satu bulan akan siap, akan ada terus,” katanya.
Rencananya, pasar murah jelang Ramadan yang dipusatkan di Area Food Colony, Jalan Kesehatan, itu akan berakhir pada Jumat (17/3/2023) besok.
Sementara pantauan di lokasi, pasar murah yang digelar Disperindag Pamekasan ini diserbu para pembeli.
Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, bawang putih, dan lainnya dengan harga lebih murah.
“Saya jamin harga di pasar murah ini lebih murah dibanding harga di pasar karena barangnya langsung dari distributor,” pungkasnya. (Zainol/Arif).