Pamekasan, (Media Madura) – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan alasan pelantikan sejumlah pejabat baru digelar di Food Colony, Kamis (9/2/2023).
Food Colony merupakan sentra pedagang kaki lima (PKL) yang berlokasi di Jalan Kesehatan, Pamekasan.
Food Colony ini baru saja diresmikan Bupati Pamekasan dan merupakan sentra PKL terbesar di Madura.
Food Colony menjadi saksi bisu sumpah sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama atas jabatan baru mereka.
Tercatat, ada 9 pejabat baru yang diambil sumpahnya oleh Bupati Pamekasan pada pelantikan kali ini.
Satu di antaranya adalah, jabatan baru Masrukin sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan.
Masrukin dilantik menggantikan Nurul Widiastuti yang menjadi pelaksana tugas (Plt) Sekda Pamekasan. Sebelumnya, Masrukin menjabat Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan.
Selain Masrukin, pejabat yang dilantik dan akan mengisi jabatan baru adalah Amin Jabir, sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Taufikurrahman, sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Didik Hariadi, sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Achmad Sjaifuddin, sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Selanjutnya, Imam Rifadi, sebagai Sekretaris DPRD Pamekasan, Cahya Wibawa, sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Juga Supriyanto, sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dan, terakhir Sigit Priyono, sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah.
Bupati Mas Tamam dalam sambutannya mengaku menunggu kerja hebat para pejabat baru ini. “Saya tunggu kerja luar biasanya,” katanya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu juga mengaku sengaja memilih Food Colony sebagai tempat digelarnya pelantikan. Tujuannya, agar masyarakat yang berjualan di lokasi tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Menariknya, semua menu yang dihidangkan kepada seluruh tamu undangan merupakan hasil olahan pedagang setempat.
“Kerja luar biasa itu dimulai dari komitmen diri untuk mengabdi kepada masyarakat dengan target kabupaten ini mampu berdaya saing dengan Kabupaten/Kota maju lain di Indonesia,” pungkasnya.(Zainol/Arif)