28.6 C
Madura
Jumat, Oktober 4, 2024

Korban Tenggelam di Sampang Ditemukan, Jasad Terseret Arus Sejauh 3 Kilometer

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Pencarian korban tenggelam yang terseret arus sungai berhasil ditemukan, Sabtu (31/12/2022) pagi.

Korban ditemukan pukul 06.30 WIB, di muara laut sungai Kamuning Jalan Raya Tanglok, Kelurahan Banyuanyar, setelah pencarian bersama tim gabungan selama tiga hari.

“Iya tim SAR gabungan bersama BPBD, Tagana, TNI/Polri, dibantu warga mencari keberadaan korban,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang Mohammad Imam dilokasi pencarian.

Pencarian korban dibagi dua kelompok yaitu regu satu armada perahu karet melakukan penyisiran aliran sungai Kamuning di Jembatan Jalan Raya Bahagia menuju Jembatan Jalan Raya Tanglok.

Regu kedua dari Kepolisian Perairan dan Udara Polres Sampang (Polairut) yang menggunakan kapal polisi yaitu menyisir dari Jembatan Tanglok menuju muara laut.

Imam mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan dengan kondisi mengapung di muara sungai atau sekitar 3 kilometer dari lokasi awal kejadian. Tim SAR gabungan dibantu warga melaksanakan penyisiran selama hari ketiga.

“Ahamdulilah korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hilang,” ucapnya.

Setelah korban ditemukan langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Moh Zyn Sampang untuk dilakukan identifikasi oleh tim medis serta pihak kepolisian sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Sudah kita serahkan jasad ke keluaga korban,” terangnya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (29/12/2022) sore. Kronologi kejadian, saat itu korban bernama Rizal (18) warga Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Sampang, membersihkan diri dari balutan cat dibawah kolom jembatan sungai Kamuning di Jalan Bahagia, Kota Sampang.

Sehari-hari korban merupakan pengemis jalanan atau manusia silver yang biasa mangkal di Traffic Linght Terminal Sampang.

“Mau bersihkan cat ditubuhnya, kami sudah terbiasa bersihkan di kolom jembatan ini setelah minta-minta di lampu merah,” ujar Akmal warga Pangarengan Sampang tak lain teman korban.

Menurutnya, entah apa membuat korban melompat ke tengah sungai hingga terseret arus hingga 50 meter. Teman korban lainnya berusaha menolong korban karena terlihat kesulitan berenang. Namun hal itu tak berhasil dan korban dinyatakan hilang.

“Tiba-tiba loncat ke tengah sungai, sempat ditolong tapi sangat sulit seperti ada yang menarik-narik kaki saya saat nolong, apalag kondisi air arus deras,” tuturnya. (Ryn/Zainol)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article