Sampang, (Media Madura) – Masyarakat Sampang sangat antusias menyaksikan kedatangan rombongan kirab kuda kereta kencana yang dikawal mobil patwal kepolisian.
Sepanjang jalan mulai dari Alun-Alun Wijaya Kusuma menuju ke Kampung Madegan, Polagan, Sampang, dipadati ratusan pelajar dari tingkat SD-SMA/SMK. Para pelajar terlihat mengibarkan bendera merah putih.
Rombongan kirab yang menaiki kereta kencana penuh hiasan itu rupanya Bupati Sampang H Slamet Junaidi beserta istrinya Hj Mimin Hariyati. Disusul oleh Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat dengan istrinya Hj Vanny Dariany.
Diikuti rombangan berikutnya, Sekretaris Daerah H Yuliadi Setiawan dengan istrinya Hj Enny, dan rombongan Forkopimda beserta para istri, Ketua DPRD Fadol dengan istrinya, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, dan sejumlah Kepala OPD.
Begitu keluar dari Pendopo Bupati Sampang Jalan Wijaya Kusuma, H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat tampak gagah dan serasi mengenakan pakaian adat Sampang, Madura.
Pakaian adat yang baru saja di launching ini berupa beskap, jarik, odheng Tongkosan. Momen tersebut merupakan rangkaian memperingati hari jadi Kabupaten Sampang ke-399.
Hal pertama dilakukan sosok pemimpin di Sampang tak hanya sekedar kirab, melainkan ziarah ke makam leluhur di bumi Kota Bahari. Diawali yang pertama, ziarah ke Makam Kiai Aji Gunung, Jalan Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar.
Dilanjutkan ziarah ke Pebabaran Trunojoyo di Jalan Pahlawan. Lokasi ini digelar tahlil dan doa bersama santri tanfidz qur’an, warga, dan tokoh agama setempat.
Pebabaran Trunojoyo ialah tempat dikuburnya ari-ari Pangeran Trunojoyo. Sebagai penghormatan, tak lupa bupati mengikuti prosesi siraman air kembang dan diakhiri pelepasan burung merpati.
“Alhamdulilah kita bisa memperingati hari jadi Sampang ke-399 dimana yang keempat kalinya selama kepemimpinan kami,” ucap Bupati Sampang H Slamet Junaidi usai ziarah, Jumat (23/12/2022).
H Slamet Junaidi beserta rombongan melanjutkan ziarah ke Makam Rato Ebuh, Kampung Madegan. Ia menuturkan, cinta leluhur bagian dari menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat saling menjaga merawat serta meneruskan cita-cita suci Kabupaten Sampang demi terwujudnya Sampang yang Hebat dan Bermartabat.
“Napak tilas pembangunan harus kami teruskan, butuh dukungan elemen masyarakat dan sinergi pemikiran tentang konsep pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Sampang,” kata Haji Idi.
Bupati mengatakan, selama pemerintahannya ingin tetap komitmen membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat dan ingin meningkatkan sektor perekonomian serta pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami konsisten memposisikan diri bukan sebagai pejabat tapi pelayan masyarakat, bagaimana dampak pembangunan dirasakan betul oleh masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, Slamet Junaidi mengaku bangga dalam rangka hari jadi ke-399 mengenakan busana baju adat Sampang yang dilaunching beberapa hari lalu. Sebab, perumusannya cukup panjang karena setiap item memiliki makna filosofi.
“Ini sebuah upaya agar Sampang memiliki Ikon tersendiri, sesuai dengan sejarah yang telah dilakukan oleh tim perumus baju adat,” ungkapnya.
Reporter : Ryan
Editor : Arif
