Pamekasan, (Media Madura) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Tabri S Munir mengungkapkan alasan di balik pemilihan tema pada acara rapat kerja (Raker) PWI kali ini.
Raker, yang digelar PWI di Hotel Odaita, Pamekasan, Sabtu (20/8/2022) itu mengusung tema “Menggugah Kejayaan Tembakau Madura dan Upaya Meningkatkan Kesejateraan Petani“.
Tabri menyatakan, selain peningkatan pemahaman wartawan tentang kebijakan pertembakauan dan pertanian lewat narasumber yang dihadirkan, juga punya tujuan mulia lainnya. Ia ingin menyuarakan keprihatinannya terhadap petani tembakau Madura.
Menurutnya, harga yang tidak memihak acap menimpa petani tembakau Madura. Akibatnya, kerugian besar terus menerus ditanggung petani hingga sekarang.
Padahal, tembakau Pamekasan pernah jaya dengan turn over satu musim mencapai 40 persen dari APBD Pamekasan. “Case 2012 turn over mencapai Rp 741,3 miliar,” kata Tabri, Sabtu (19/8/2022).
Tak segan, pimpinan Harian Pagi Kabar Madura itu juga melontarkan kritik pedas terhadap legislatif yang dinilai gagal lantaran tidak melakukan uji publik Raperda dan Perda tentang Petani.
“Dua Perda tentang Petani (No 2 Tahun 2022 tentang Tata Niaga Tembakau, dan Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani) gagal tersampaikan dengan baik kepada publik dalam proses uji publik,” ungkapnya.
Tabri menambahkan, dalam waktu dekat PWI Pamekasan akan menggelar Uji Kompentsi Wartawan (UKW). UKW sendiri akan dilaksanakan pada 26-28 Agustus mendatang.
Tabri mencatat, di Pamekasan baru ada 42 wartawan yang sudah lulus UKW. Rinciannya, 37 anggota PWI, 3 anggota Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), dan 2 wartawan yang tergabung di Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
“Nah di rapat kerja ini, akan membahas ini salah satunya. Salah satunya adalah tentang peningkatan kapasitas wartawan, dalam hal kebijakan di pertanian apa arahnya, sehingga kami bisa paham semuanya,” tuturnya.
“Jadi pada konteks ini lebih kepada memberikan informasi dan apa yang dilakukan pemerintah sehingga teman-teman (wartawan.red) tidak menerima dis informasi. Itu target kami,” tandas Tabri.
Pantauan di lapangan, narasumber yang diundang PWI Pamekasan guna mengupas tema yang diusung adalah Disnas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Komisi II DPRD Pamekasan, dan Peguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se Madura (P4TM). (Zainol/Arif)