Bangkalan, (Media Madura) – Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa menggelar reses di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Acara dilaksanakan di Aula Sawah Tenga Tanjung Bumi, Selasa (31/5/2022), yang dihadiri kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan masyarakat.
Pada kesempatan ini, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyapa konstituennya.
Reses dalam rangka mendengar aspirasi masyarakat ini, Aliyadi Mustofa menerima banyak aduan dan curhatan dari peserta. Baik di bidang infrastruktur, ekonomi, dan lainnya.
Salah satu peserta Reses curhat kepada Aliyadi Mustofa terkait belum adanya fasilitas bagi para nelayan di Pantura. Salah satunya, Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Menurutnya, sampai saat ini nelayan di Pantura Sampang belum memiliki TPI sendiri. Akibatnya, ikan hasil tangkapan nelayan dijual ke daerah lain seperti Kabupaten Pamekasan.
“Kalau di Panturan (Sampang) dibangun TPI, perekonomian nelayan akan lebih baik, tidak harus menjual ikannya ke kabupaten lain,” katanya.
Mendengar hal itu, Aliyadi Mustofa berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bahkan, siap menfasilitasi aspirasi perwakilan nelayan untuk disampaikan ke dinas terkait.
“Jika tokoh-tokoh pesisir ingin beraudiensi dengan kami di Indrapura, saya akan panggil kepala dinas kelautan dan perikanan, dan dinas-dinas terkait. Agar kami bisa mendengar apa saja yang menjadi keluhan-keluhan para nelayan. Kami persilahkan,” tegas Aliyadi.
Tidak hanya persoalan yang dihadapi nelayan, Aliyadi Mustofa juga meminta setiap program pemerintah yang tidak berjalan maksimal, diharapkan juga disampaikan dalam Reses tersebut.
“Saya terbuka untuk menerima keluhan dan masukan dari warga. Setiap aspirasi akan ditampung untuk selanjutnya kami perjuangkan,” pungkasnya.