Sabtu, September 23, 2023

Haji Idi Resmikan Tiang Pancang Pertama Proyek JLS

Must read

- Advertisement -
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Sampang, (Media Madura) – Proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) terus dikebut dan mulai dikerjakan hingga memasuki tahap pemasangan tiang pancang. Untuk itu, Senin (14/2/2022) siang, Bupati Sampang H Slamet Junaidi meresmikan proyek pemancangan tiang pertama atau groundbreaking.

“Dengan ucapan Bismillahirrahmannirrahiim, pembangunan proyek JLS Sampang dimulai,” ucap Bupati Sampang H Slamet Junaidi sembari memecahkan kendi sebagai tanda dimulainya pembangunan JLS di Jalan Raya Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Bupati Sampang berharap pembangunan proyek JLS sepanjang 7,4 kilometer itu ditargetkan rampung akhir tahun 2022, sehingga dampak dari jalan dan jembatan tersebut bisa terasa demi mendongkrak perekonomian masyarakat.

Haji Idi sapaan akrab Slamet Junaidi menuturkan, akses jalur tersebut diperuntukkan bagi kendaraan truk bertonase berat dengan tujuan utama mengurangi beban jalan kendaraan truk yang masuk ke jantung kota.

“Proyek JLS dibangun membentang ke arah barat laut dengan lebar jalan 12 meter dan akan dibangun jembatan serta jembatan layang dengan ketinggian maksimal 10 meter,” jelasnya.

Mantan Anggota DPR RI itu kembali mengingatkan penyedia jasa harus berkompeten membelanjakan uang negara melalui pembangunan infrastruktur. Sebab, dirinya ingin kualitas konstruksi akan selalu menjadi perhatian utama demi infrastruktur yang kuat.

“Tentu proyek JLS ini ialah koneksi dari 2 jalan Kecamatan Torjun dan Sampang, JLS sepanjang 7,4 kilometer bertitik awal di Jalan Makboel Sampang dan titik akhir di Jalan Pangongsean Torjun,” ujar dia.

Pantauan di lokasi pembangunan proyek JLS, tampak sejumlah alat berat seperti mesin bor dan crane untuk membuat tiang penahan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sampang R. P. Muhammad Zis menjelaskan, progres pembangunan proyek JLS mencapai 5,64 persen per minggu.

Progres ini terhitung mulai dari pembersihan lahan atau Land Clearing, pengerasan jalan, timbunan urugan pilihan, dan pekerjaan bangunan bahwa jembatan.

“Memang pembangunan JLS ini ditargetkan akhir 2022,” kata Muhammad Zis.

Ia menerangkan, saat ini nilai kontrak pembangunan proyek JLS sebesar Rp 199,7 miliar selama pengerjaan 371 hari. Dimulai kontrak kerja sejak 16 Desember 2021 sampai 21 Desember 2022.

Adapun total kebutuhan anggaran pembangunan JLS sebesar Rp 204,5 miliar yang bersumber dari dana pinjaman modal pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Dana tersebut dicairkan secara multi years contract (MYC).

Pembangunan JLS akan melintasi tiga desa dan satu kelurahan, yaitu Desa Aeng Sareh, Kampung Kesenih Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Kampung Kaseran Desa Pangongsean Kecamatan Torjun.

Diketahui, dalam peresmian pemancangan tiang pertama proyek JLS turut dihadiri Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sampang Drs Samsul Hadi, Kepala OPD, Direktur PT Asri Karya Lestari dan PT Dua Putri Kedaton selaku pelaksana, Kiai dan Ulama serta tokoh masyarakat setempat. (Ryan/Arf)

- Advertisement -
spot_imgspot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article