Sampang, (Media Madura) – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan. Hingga Kamis (20/1/2022), kasus DBD yang tercatat Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang mencapai 42 kasus.
“Iya sampai saat ini terus bertambah, per tanggal 20 Januari sudah 42 kasus,” ucap Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes KB Kabupaten Sampang Samsul Hidayat, Senin (24/1/2022).
Samsul Hidayat mengatakan, kenaikan kasus DBD ini terbilang cukup cepat. Sebab, sejak tanggal 17 Januari masih ada 37 kasus demam berdarah. Meski begitu, upaya pencegahan serangan demam berdarah terus dilakukan di beberapa titik.
Dinas Kesehatan terus melakukan penyemprotan atau fogging dan berkoordinasi dengan instansi terkait di setiap kecamatan. Mengingat, penderita demam berdarah terus bertambah akibat curah hujan tinggi.
“Perlu juga kesadaran masyarakat dalam mencegah terjangkitnya penyakit demam berdarah,” jelasnya.
Yakni, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan pola (3M) menguras, menutup, dan mengubur bak mandi yang menjadi tempat sarang nyamuk.
Tindakan itu salah satu cara yang efektif untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masyarakat.(Ryan/Arf)