28.5 C
Madura
Jumat, April 19, 2024

Pemkab Pamekasan Khawatir Pilkades Serentak Jadi Klaster Baru COVID-19

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur rupanya masih khawatir pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar secara serentak akan menjadi klaster baru penularan COVID-19.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab hingga saat ini Kabupaten Pamekasan menjadi kabupaten dengan angka vaksinasi yang rendah di Jawa Timur.

Pilkades serentak tersebut diputuskan akan digelar pada bulan April 2022 mendatang, setelah sebelumnya tahapanny dihentikan akibat melonjaknya kasus COVID-19.

Sekretaris daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono mengatakan, hingga saat ini stagas COVID-19 Kabupaten Pamekasan bersama TNI-Polri terus bekerja agar target vaksin bisa segera terpenuhi. “Situasi seperti ini kami berharap vaksinasi ini bisa segera tuntas,” katanya. Jumat (11/12/21)

Jika vaksinasi belum tuntas, kata Totok, pihaknya hawatir Pilkades serentak akan menjadi klaster baru penularan COVID-19, apalagi di tengah maranya informasi varian baru.

Selain itu, tercapainya target vaksin di Kabupaten Pamekasan merupakan upaya membentuk herd immunity dan juga amanat sesuai edaran kementerian dalam negeri.

“Tentu kami juga berharap Pilkades ini berjalan lancar tanpa kendala apapun. Pemerintah dan masyarakat saling bekerja sama,” pintanya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan terus menggelar program serbuan vaksinasi di berbagai kecamatan hingga desa-desa.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi minimal 70 persen yang telah ditetapkan oleh penerintah dan level PPKM di wilayah itu mengalami penutunan.

PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Achmad Marsuki mengatakan, capaian vaksinasi di Kabupaten Pamekasan masih di angka 32 persen.

Pihaknya terus bekerja agar angka vaksinasi di wilayah itu terus meningkat. “Kami masih terus melakukan edukasi dan vaksinasi kepada masyarakat, agar masyarakat memiliki kesadaran pentingnya vaksin ini,” katanya.

Saat ini, kata dia, di seluruh kecamatan sudah dibangun gerai vaksinasi bekerja sama dengan Puskesmas, Forpimka dan tim Satgas Covid-19 dan bahkan Satgas mendatangi rumah-rumah warga di tingkat desa.

“Kalau masyarakat masih takut untuk divaksin, maka akan mudah terinfeksi virus, termasuk Covid 19, makanya ayo datang ke gerai vaksinasi yang sudah kami siapkan, ayo vaksin,” pintanya.(Arf/Ist)

- Advertisement -
spot_imgspot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article