Sampang, (Media Madura) – Ruas jalur nasional tepatnya di gerbang pintu masuk Kabupaten Sampang di Jalan Raya Panyepen, Kecamatan Jrengik, terendam banjir, Jumat (3/12/2021) pagi.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan terhambat namun tetap bisa melintas. Tak hanya jalan, banjir juga merendam ratusan pemukiman warga.
Ketinggian banjir berkisar antara 40 centimeter – 60 centimeter menggenangi ruas jalan yang merupakan akses utama menuju Kabupaten Sampang-Bangkalan dan Surabaya.
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Jrengik sejak Kamis (2/12/2021) sore hingga malam. Ditambah meluapnya sungai yang berada di sisi utara Desa Nyiburan dan Panyepen karena hujan deras.
Camat Jrengik Sunarto mengatakan, ada empat desa di Kecamatan Jrengik terdampak banjir. Meliputi, Desa Majangan, Desa Taman, Desa Margantoko, dan Desa Panyepen.
“Kalau ketinggiannya mencapai 40 centimeter – 60 centimeter,” ucapnya di lokasi banjir.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Moh Imam menuturkan, dari empat desa hanya Dusun Gendih dan Dusun Bergen Desa Margantoko terparah terendam banjir.
“Banjir ini akibat intensitas hujan tinggi sejak kemarin sore dan tadi malam,” kata Imam. (Ryan/Zainol)
