Pamekasan, (Media Madura) – Kabar gembira untuk pelaku UMKM di Kabupaten Pamekasan untuk menjajaki pasar ekspor. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI melalui Export Center Surabaya menggelar sosialisasi dan coaching clinic sejumlah pelaku UMKM dan IKM dalam rangka membuka pasar internasional produk UMKM asal Pamekasan. Kamis (18/11/2021) pagi.
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel FtontOne yang digagas oleh Kadin Jawa Timur itu, dibahas sejumlah hal terkait kemungkinan besar ekspor produk UMKM asal Pamekasan. Hal itu juga bagian dari agenda pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, sebab aktivitas perdagangan di sektor produk UMKM bahkan bisa menopang 97% lapangan pekerjaan.
Ketua Kadin Pamekasan Harisandi Savari yang juga hadir dan menjadi pembicara dalam acara tersebut menuturkan, sektor UMKM saat penting dalam pemulihan ekonomi nasional dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan yang sangat luas, sehingga pemerintah memberikan perhatian yang luar biasa, khusus di Kabupaten Pamekasan.
“Kami terus memberikan perhatian besar terhadap sektor UMKM dan usaha mikro. Agenda besar yang kami usung di tahun ini yakni Digitalisasi Produk UMKM sebagai ikhtiar UMKM go Internasional,” katanya ditemui di sela-sela acara sosialisasi tersebut.
Dalam hal itu, kata dia, Kadin akan terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam rangka mendorong dan terus meningkatkan standarisasi produk UMKM dengan standar nasional, sehingga layak dipasarkan hingga ekspor.
“Kami juga terus memberikan dorongan agar program pemerintah kabupaten Pamekasan dalam rangka mencetak sebanyak 10 ribu penguasa baru dalam program WUB bisa tercapai. Sehingga UMKM dan IKM di Pamekasan terus tumbuh subur, seperti menyemai benih tumbuhlah hamparan padi. Sehingga roda perekonomian Pamekasan terus berputar dan daya beli masyarakat terus meningkat,” tegasnya.
Haris juga menuturkan, merujuk apa yang disampaikan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, bahwa Backbone ekonomi Jawa Timur, 57,25 % adalah UMKM. Bahkan Jack Ma memprediksi bahwa 80% ekonomi dunia di tahun 2030 akan sangat banyak dipengaruhi oleh UMKM.
“Maka kami Kadin Pamekasan sangat optimis bahwa UMKM Pamekasan akan bangkit, berdiri dan akan berlari cepat sejajar dengan kabupaten/kota maju lainnya dan bisa menembus pasar ekspor,” ucapnya penuh optimis.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Achmad Sjaifuddin menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan sangat optimis produk UMKM dan IKM asal Pamekasan bisa menembus pasar ekspor, apalagi sebelumnya memang sudah ada beberapa produk yang telah diekspor.
“Kami tentu sangat senang dan sangat mengapresiasi program tersebut. Tetapi memang ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan agar produk kita mempunyai standar nasional. Baik dalam hal izin, kemasan dan hal lainnya. Dan kita akan bekerja sama agar produk kita bisa diekspor,” katanya kepada media ini. Kamis (18/11/2021) siang.
Dikatakan, pemerintah Kabupaten Pamekasan akan berusaha agar tugas berat untuk membuat produk UMKM dan IKM Pamekasan memenuhi syarat administratif pasar ekspor bisa terpenuhi.(Arif/Zainol)