Pamekasan, (Media Madura) – Sejak tanggal 2 hingga 11 November mendatang, Kabupaten Pamekasan menjadi tuan rumah perhelatan akbar MTQ ke-XXIX Jawa Timur. Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan Ridai berharap agar penyelenggaraan MTQ tersebut mampu menjadi pendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Panekasan ini menilai, Event regional sekelas MTQ tingkat Jawa Timur merupakan acara besar di mana ribuan orang dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur datang ke Pamekasan.
“Momen ini tentu harus dikelola dengan baik oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan sehingga benar-benar menjadi pendorong kebangkitan ekonomi kita,” katanya kepada media ini. Senin (08/11/2021) pagi.
Ridai yang saat ini juga menjabat sebagai seksretaris komisi III DPRD Pamekasan ini juga menegaskan, MTQ Jawa Timur merupakan event yang sangat spesial, dan tidak semua kabupaten/kota bisa dipecaya oleh Pemprov Jatim untuk menjadi penyelenggara acara yang sangat sakral ini.
“Artinya apa, Kabupaten Pamekasan sangat dipercaya untuk bisa menyelenggarakan event ini dengan baik. Yang perlu dicatat, MTQ kali ini digelar pertama kali di tengah pandemi yang sudah menurun. Sehingga tantangannya lebih berat. Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” paparnya.
Maka dari itu, kata pria yang sudah dua periode menjadi anggota dewan ini, MTQ harus benar-benar terkelola dengan baik, sehingga sukses dalam penyelenggaraannya, sukses protokol kesehatannya.
“Selain sukses penyelenggaraan dan prokesnya, tentu juga harus sukses dampak ekonominya. UMKM bisa berdaya, pedagang kecil bisa merasakan manfaatnya juga,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjaifudin mengatakan, dalam penyelenggaraan MTQ ke XXIX kali ini pemerintah sengaja menggelar pameran UMKM demi mendorong tumbuh dan berkembangnya ekonomi di wilayah itu.
Dalam pameran UMKM yang dipusatkan di Eks Rumah Sakit, Jalan Kesehatan tersebut berbagai produk UMKM dipamerkan, sehingga peserta MTQ dari semua kafilah se Jawa Timur bisa melihat dan membeli produk UMKM di lokasi tersebut.
“Pameran UMKM itu kami gelar dengan tujuan bisa membangkitkan perekonomian kita di tengah Pandemi seperti sekarang ini,” katanya.
Achmad juga menegaskan, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam telah memberikan arahan agar MTQ kali ini benar-benar mempunyai dampak yang baik untuk Pamekasan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi.
“Semoga upaya dan ikhtiar kita ini bisa sukses, khususnya dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan UMKM pascapandemi COVID-19,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia LPTQ MTQ Jawa Timur, yang juga Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Jawa Timur Heru Tjahjono menyampaikan dalam pidatonya. Penyelenggaraan MTQ Ke XXIX ini sengaja mengusung tema “Alquran spirit Jawa Timur Bangkit” agar setiap langkah untuk segera bangkit dari pendemi, dan pemulihan ekonomi sebagai dampak Pandemi COVID-19 berlandaskan Alquran.
Selain itu, kata dia, MTQ yang digelar di Kabupaten Pamekasan dengan protokol kesehatan yang ketat ini, diharapkan agar menjadi pendorong kebangkitan ekonomi Pascapandemi COVID-19 di Jawa Timur.
“Dengan penyelenggaraan MTQ ini, diharapkan kita bangkit dari pandemi COVID-19 dan ekonomi tumbuh berkembang sehingga bisa mensejahterakan masyarakat luas,” harapnya.(Arif/Zainol)
