Pamekasan, (Media Madura) – MTQ ke XXIX digelar di Kabupaten Pamekasan. Dimulai tanggal 02 hingga 11 November ini. Sebagai tuan rumah, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berharap kafilah yang mewakili kabupaten yang dipimpinnya itu bisa menjadi juara umum. Hal itu disampaikan langsung saat acara pelepasan kafilah dari Kabupaten Pamekasan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (25/10/2021) sore.
Dalam acara yang juga dilangsungkan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu berharap agar kafilahnya bisa tampil maksimal dan bisa mengalahkan kafilah lainnya dari 37 kabupaten/kota se Jawa Timur.
“Semoga kita (kafilah Kabupaten Pamekasan) menjadi juara,” harapnya dengan penuh optimis.
Selain itu, Baddrut Tamam yang belakangan akrab dipanggil Mas Tamam berpesan tentang sejumlah hal terkait pelaksanaan MTQ di Kabupaten Pamekasan.
Ia meminta agar masyarakat Kabupaten Pamekasan menjaga nama baik Pamekasan di mata para tamu dari 37 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Tugas menjaga nama baik itu cukup menghormati para tamu yang hadir dengan cara menjaga kesopanan, ramah, senyum, serta akhlak terpuji lainnya agar mereka mendapat oleh-oleh baik tentang Pamekasan,” harapnya.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesian (PMII) ini juga meminta agar MTQ ini menjadi ajang silaturrahim dengan orang-orang yang cinta Alquran.
“Ayo kita syukuri, ada sekitar 1.700 kafilah yang akan datang ke sini. Orang dari luar Pamekasan akan datang ke kabupaten ini, kita sambut dengan syukur, senyum, dengan sapa, karena oleh-oleh itu bukan hanya barang. Kita beri oleh-oleh tamu itu dengan oleh-oleh keramahan, kebaikan, senyum, baru kemudian oleh oleh souvenir,” ucapnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan empat target yang ingin dicapai pada pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan tersebut. Empat target itu meliputi sukses pelaksanaan dan prestasi, sukses protokol kesehatan, sukses ekonomi dan sukses membangun atmosfer qurani di bumi Gerbang Salam.
“Target MTQ ini ada empat, sukses pelaksanaan dan prestasi, kenapa pemerintah memberikan hadiah umroh biar semangatnya terpicu dengan baik. Kedua sukses protokol kesehatan, semangatnya adalah untuk memberikan kepastian bahwa diantara satu peserta dengan peserta yang lain sudah tervaksin dengan benar,” paparnya.
Pihaknya juga akan menyiapkan petugas di setiap venue MTQ untuk memastikan semua peserta mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan. Sehingga, target sukses prokes itu terlaksana dengan baik.
“Ketiga, sukses ekonomi, sukses ekonomi itu mudah-mudahan orang rombongan dari luar Pamekasan beli batik, sovenir dan oleh-oleh lainnya dari Pamekasan,” ungkapnya.
Adapun sukses membangun atmosfer qur’ani merupakan keberhasilan menguatkan nilai-nilai qur’an dalam pikiran dan hati serta tindakan sesuai dengan akhlak nabi Muhammad SAW.
“Saya sampaikan terimakasih atas semangatnya seluruh pembina dan adik-adik sekalian peserta MTQ, semangat, ikhtiar sungguh-sungguh, baru kemudian tawakkal, bukan tawakkalnya di depan,” pungkasnya. (Ist/Arf)