Pamekasan, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan telah menentukan lokasi lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat Jawa Timur. Pemkab memilih 12 venue sebagai tempat menyelenggarakan ajang bergengsi tersebut.
“(Lokasi lomba) nanti kami sebar di 12 titik berbeda,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman kepada media di Pamekasan.
Ke-12 lokasi tersebut adalah Aula PCNU Jl R Abd Aziz 95, Gedung Balai Redjo Jl Niaga 40, Aula Bakorwil Madura Jl Slamet Reyadi Nomor 1, Aula Haji Kemenag Jl Brawijaya 5, Masjid Agung Asy-Syuhada’ Jl Masegit 23, dan Pendopo Budaya Jl Jokotole 43.
Juga ditempatkan di Aiditorium dan Masjid IAIN Madura Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan, Aula SMK Negeri 2 Jl Dirgahayu 161, Aula SMK Negeri 3 Jl Kabupaten 103, Gedung Pemuda Jl Kabupaten 120, dan Aula SMA Negeri 2 Jl Jokotole 234 Pamekasan.
Adapun jenis lomba dalam MTQ tersebut meliputi, Qiraat Murattal Remaja dan Dewasa, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Tafsir Bahasa Indonesia dan Inggris, Hifdz Al-Qur’an 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab.
Selain itu ada lomba Khat Al-Qur’an, Hifz Al-Qur’an 1-10 Juz, Tilawah Golongan Dewasa, Qiraat Mujawwad Dewasa, Tilawah Remaja dan Cacat Netra, Tilawah Anak-Anak dan Tartil, Syahr Al-Qur’an, Faham Al-Qur’an, dan Hifz Al-Qur’an 5-20 Juz.
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menargetkan 4 (empat) poin sukses pada ajang tersebut, meliputi sukses pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019, sukses meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, serta target akhir Pamekasan sebagai juara umum.
“Sukses pelaksanaan ini adalah berjalan lancar tanpa kendala apapun, dengan target akhir Pamekasan meraih prestasi sempurna. Sukses penerapan prokes bagi para kafilah, baik saat tiba di Pamekasan, ataupun masuk ke area MTQ,” kata Mas Tamam sapaan akrabnya.
Target lainnya berupa peningkatan sektor ekonomi dan membangun atmosfer Qur’ani di wilayah setempat.
“Sukses ekonomi itu semua produk-produk dan potensi kita, baik WUB atau UMKM akan dipamerkan. Termasuk sukses membangun atmosfer nilai-nilai qur’ani korelasinya dengan beasiswa santri,” pungkasnya.
Reporter: Zainol /Editor: Arif
