22 C
Madura
Senin, Maret 18, 2024

Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 di Pamekasan Masih Bisa Terjadi

Must read

- Advertisement -
Redaksi
Redaksihttps://mediamadura.com
Media online yang menyajikan informasi seputar Madura. Bernaung dibawah PT Media Madura Group.

Pamekasan, (Media Madura) – Kabupaten Pamekasan saat ini sudah masuk wilayah level 01 bersama 10 kabupaten lainnya di Jawa Timur. Hal itu berdasarkan hasil asesmen situasi Covid-19 oleh Kemenkes RI pada 15 September 2021, tetapi potensi lonjakan kasus masih bisa terjadi.

Plt Kadinkes Pamekadan dr Ahmad Marzuki melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. Nanang Suyanto mengatakan, potensi lonjakan kasus positif Covid-19 bisa terjadi apabila masyarakat Pamekasan lengah dan abai terhadap protokol kesehatan.

Dikatakan, protokol kesehatan yang 5 M itu sangat penting untuk terus diterapkan oleh masyarakat Pamekasan, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yang 5 M itu. Karena potensi penularan Covid-19 ini masih bisa terjadi,” katanya kepada mediamadura.com. Sabtu (18/11/2021) pagi.

Apalagi, jara dr. Nanang, saat ini di Kabupaten Pamekasan kekebalan komunitas (Herd Ummunity) masih belum tercipta karena rendahnya angka vaksinasi di wilayah itu.

“Berdasarkan hasil evaluasi semalam angka vaksinasi kita baru mencapai 12%. Setiap hari kita gelar vaksinasi, bahkan di hari Minggu kita tetap buka tempat-tempat untuk vaksin,” urainya.

Bahkan, kata dia, pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai lembaga termasuk pondok pesantren agar vaksinasi terus meningkat.

“Kita terus gelar vaksinasi, kita berkerja sama dengan pesantren, dengan sekolah, dengan klinik-klinik swasta untuk terus melaksanakan kegiatan vaksinasi,” paparnya.

Tetapi, kata dia, meskipun vaksinasi digelar setiap hari di berbagai tempat, tetapi masyarakat masih enggak divaksin maka pihaknya tidak bisa memaksa.

Ia berharap agar masyarakat Pamekasan yang belum vaksin agar segera mengikuti kegiatan vaksinasi. Dan meminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2020 jumlah penduduk Pamekasan yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan sebanyak 850.057 jiwa. 12% masyarakat yang sudah divaksin dari jumlah tersebut sekitar 100 ribu jiwa.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam merasa senang dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan terus berupaya menerapkan ptotokol kesehatan dengan baik, sehingga kabupaten yang dipimpinnya itu masuk wilayah level 01 di Jawa Timur.

“Ayo terus jaga kesehatan dengan cara tetap memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas,” ajaknya.(Arf/Ist)

- Advertisement -
spot_imgspot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article