Pamekasan, (Media Madura) – Di tengah pemberlakukan PPKM Darurat di Kabupaten Pamekasan membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pemerintah Kabupaten setempat terus berupaya memulihkan kondisi dan menekan angka penularan COVID-19, dan banyak organisasi masyarakat yang juga ikut memberikan bantuan sembako.
Salah satu organisasi yang memberikan bantuan berupa sembako yakni Kadin Pamekasan yang bekerja sama dengan HaiOmLaFamilia.
Sejak pagi hingga siang ini bantuan didistribusikan langsung kepada warga, mulai abang becak, pengguna jalan yang melintas di sejumlah titik di kota Pamekasan hingga diantarkan langsung ke rumah-rumah warga di sejumlah desa dan keluarahan di kecamatan kota Pamekasan.
Ketua Kadin Pamekasan Harisandi Savari mengatakan, bantuan berupa bansos tersebut diberikan untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan di masa PPKM Darurat akibat aktivitas masyarakat yang dibatasi dan banyak warga yang tidak bisa bekerja.
Sebanyak 500 paket sembako yang dibagikan, paket sembako tersebut berisi beras sebanyak 1 kilogram, mie instan, vitamin dan juga uang Rp 50 ribu.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa mengurangi beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM darurat ini,” katanya.
Sementara itu, direktur HaiOmLaFamilia Fahmi Katili mengatakan, pendistribusian bantuan tersebut tidak hanya berupa sembako, tetapi juga nasi bungkus, air mineral, jajanan dan juga vitamin.
“Bantuan darurat ini yang berupa sembako sebagai wujud nyata kami dalam mengurangi beban masyarakat,” katanya.
Bantuan sembako itu, kata dia, dikumpulkan dari sejumlah dermawan untuk membatu masyarakat Pamekasan yang membutuhkan di tengah PPKM Darurat.
“Semoga gerakan ini mendorong banyak dermawan lainnya untuk sama-sama bergerak dan ikut berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya yang sedang menjalani isolasi mandiri,” harapnya.(Arf/Ist)