Sampang, (Media Madura) – Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat kunjungannya di Sampang menegaskan, seluruh petugas yang berjaga di titik penyekatan Suramadu sisi Surabaya dipastikan sudah menjalani vaksinasi dan tes swab antigen.
Pernyataan ini menyikapi video viral di media sosial WhatsApp terkait seorang pengendara motor menanyakan surat tes antigen bebas COVID-19 kepada petugas berseragam Satpol PP.
“Sudah gitu loh, semua petugas sudah tes swab antigen,” ucap Joni dalam kunjungannya bersama Gubernur Jatim di Sampang, Rabu (16/6/2021) siang.
Video viral berdurasi sekitar 3 menit itu beredar luas sejak Selasa kemarin. Dalam rekaman video, terlihat pengendara motor bersuara perempuan tengah berdiskusi dengan petugas Satpol PP di titik penyekatan Suramadu.
Perbincangan berawal saat petugas menanyakan kepada perekam video apakah sudah diswab atau belum. Namun perekam video justru balik tanya ke petugas.
Joni mengatakan, terkait video itu sudah ditindaklanjuti dan diberi penjelasan. Sehingga dipastikan seluruh petugas yang berjaga di titik penyekatan telah menjalani vaksinasi dan tes usap.
Dengan begitu, Direktur Utama RSUD Dr Soetomo itu mengajak seluruh elemen masyarakat berjuang melawan bahaya penularan virus yang menakutkan tersebut melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
“Kita secara rutin melakukan screening karena hal ini penting demi keselamatan bersama, sekaligus upaya proteksi, karena kita tidak tahu hari ini sehat besok ketularan tidak tahu,” kata Joni.
Sementara itu, guna mengendalikan penularan COVID-19 di Kabupaten Sampang sekitar 1.000 orang mengikuti vaksinasi. Vaksinasi massal digelar di 3 titik yakni halaman Pendopo Trunojoyo Sampang, luar alun-alun Wijaya Kusuma, dan Asrama Kodim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta turut meninjau langsung proses pemberian vaksin.
“Kunjungan kami kesini ingin memastikan proses vaksinasi di Sampang berjalan dengan baik sekaligus mewujudkan kekebalan tubuh yang berbasis komunitas,” terang Khofifah kepada wartawan.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol