Pamekasan, (Media Madura) – Guna mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Satgas COVID melakukan penyekatan bagi pengendara yang melintas di kabupaten tersebut.
Penyekatan bagi kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4 ini dilakukan di terminal barang Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamayltan Tlanakan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memimpin penyekatan tersebut didampingi Kapolres, AKBP Apip Ginanjar, dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tedjo Baskoro.
Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu meminta pengendara roda empat turun untuk dites swab gratis demi kesehatan bersama.
“Kita bersama forkopimda bergerak cepat untuk bisa melaksanakan penyekatan orang yang masuk ke Pamekasan. Mulai hari minggu kemarin kita lakukan penyekatan,” katanya. Selasa (08/06/2021) siang.
Hasil sementara, tes swab yang dilakukan terhadap 23 orang, tiga diantaranya dinyatakan positif COVID-19. Namun, tiga orang itu bukan warga Pamekasan. Sehingga pihaknya akan memperketat beberapa orang yang akan masuk ke bumi Gerbang Salam.
“Kita koordinasikan dengan satgas covid-19 di kabupaten yang bersangkutan agar mereka ditindak lanjuti. Lonjakan covid-19 di Madura sungguh membuat kita semua, Kapolres, dan Dandim akan bekerja lebih keras lagi untuk memastikan warga Pamekasan tidak terpapar covid-19,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini melanjutkan, pihaknya akan mengantisipasi adanya kemungkinan warga luar Pamekasan masuk dari beberapa pintu berbeda. Seperti pintu di wilayah pantura dan beberapa pintu lain untuk mengelabuhi petugas.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar menyampaikan, sinergitas forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah hukumnya itu.
“Kami berterimakasih kepada bapak bupati, Dandim atas sinergitasnya karena kita semua kompak melihat yang terjadi di Bangkalan. Sehingga kita melakukan penyekatan atas inisiasi dari forkopimda,” pungkasnya.(Ist/Arf)