Sampang, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten Sampang tahun ini kembali mengalokasikan anggaran program bantuan sarungisasi atau pembagian sarung untuk masyarakat pada bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah sebesar Rp 400 juta lebih.
Pengadaan barang bantuan tersebut kini dalam proses lelang. Sarung-sarung itu nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti yayasan atau pondok pesantren.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Moh Tolkah mengatakan, program sarungisasi merupakan program rutin tahunan. Ditargetkan ribuan sarung itu rampung dan selesai disalurkan kepada penerima sebelum lebaran.
“Iya harus disalurkan sebelum lebaran, supaya sarungnya bisa digunakan untuk beribadah Idul Fitri,” ucap Tolkah, Minggu (18/4/2021).
Sayangnya, Kabag Kesra tidak menjelaskan secara detail jumlah sarung yang akan dibagikan termasuk jumlah total penerima bantuan.
Dia juga ditanya ada berapa yayasan yang mendaftarkan ke Pemkab Sampang guna mendapatkan bantuan sarung.
“Tidak tahu kalau soal teknisnya berapa dan gimana, coba tanya Kasubag ya, yang jelas sudah ada sejumlah yayasan yang mengusulkan,” ujar Tolkah.
Dengan begitu, realisasi program bantuan sarung lebaran menjadi celah untuk mark up anggaran, apalagi tidak sesuai juknis. Perlu pengawasan bersama mengenai program bantuan tersebut.
Sebab, kegiatan pengadaan sarung lebaran ini pernah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Sampang pada 2016 lalu karena terindikasi dugaan korupsi.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol