Sampang, (Media Madura) – Kepala Bidang Pendapatan PBB Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang Chairijah menyatakan, ada 49 dari 186 desa dan kelurahan di Sampang belum melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Artinya hanya 137 desa dan kelurahan yang lunas, sedangkan lainnya belum,” ucap Chairijah, Kamis (25/2/2021).
Dirinya mengatakan, sejumlah desa sebagian ada yang membayar 40 persen dan 60 persen dari kewajiban. Semestinya, pelunasan pembayaran pajak dilakukan akhir Desember tahun 2020.
Saat ini, BPPKAD berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat maupun pemerintah desa dan kelurahan untuk membayar pajak. Sebab, sektor pajak akan kembali dirasakan masyarakat melalui program pembangunan.
“Fokus kami adalah peningkatan kesadaran masyarakat, salah satu upaya untuk mendongkrak pembayaran PBB yaitu jemput bola ke lapangan dengan melibatkan pihak kejaksaan,” kata Qorik sapaan akrab Chairijah.
Menurut dia, pendapatan asli daerah (PAD) Sampang dari sektor PBB tahun 2020 mencapai target sebesar Rp 6,8 miliar dari Rp 6 miliar.
“Meski capaian target tinggi tidak semua wajib pajak baik desa dan kelurahan melunasi PBB,” jelasnya.
Berikut data desa dan kelurahan belum melunasi PBB tahun 2020. (Sumber BPPKAD per Februari 2021).
Kecamatan Sampang :
Kelurahan Gunung Sekar, Karang Dalem, Rongtengah, Banyuanyar, Polagan, dan Dalpenang.
Desa Aeng Sareh, Panggung, Taman Sareh, Pakalongan, Tanggumong, Kamoning, Banyumas, Pangelen, Gunung Maddah, dan Pasean.
Kecamatan Pangarengan :
Desa Pangarengan, dan Panyirangan.
Kecamatan Camplong :
Desa Anggersek
Kecamatan Sokobanah :
Desa Tamberu Daya, Tamberu Laok, Tamberu Barat, dan Sokobanah Daya.
Kecamatan Ketapang :
Desa Bunten Barat, Pancor, Bira Barat, Banyusokah, Ketapang Daya, Ketapang Barat, Ketapang Timur, dan Ketapang Laok.
Kecamatan Banyuates :
Desa Olor, Planggaran Barat, Planggaran Timur, Tlagah, Naga Sareh, Terosan, Kembang Jeruk, Morbatoh, Montor, Batioh.
Kecamatan Karang Penang :
Desa Tlambah.
Kecamatan Sreseh :
Desa Noreh, Labuhan, Taman, Sreseh, Disanah, Marparan, dan Labeng.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol