Sampang, (Media Madura) – Dua rumah sakit di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditutup sementara selama 10 hari setelah sejumlah tenaga kesehatan dan perawat dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Rumah sakit yang ditutup tidak boleh menerima pasien baru, diantaranya RSUD dr. Mohammad Zyn Jalan Rajawali dan Rumah Sakit Nindhita Jalan Syamsul Arifin, Sampang.
Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Titin Hamidah dalam surat edarannya menyampaikan, penutupan layanan kesehatan berlaku 10 hari sejak tanggal Kamis 17 Desember 2020 sampai Sabtu 26 Desember 2020. Semua pelayanan dibuka kembali pada Minggu 27 Desember.
“Sesuai surat edaran resmi Nomor 445/1789/434.203.100/2020, management menutup pelayanan rawat inap di ruang anggrek dan pelayanan ICU,” terangnya.
Kemudian, dalam edaran itu pelayanan ruang ICU dibatasi hanya melayani pasien kegawatan yang berasal dari dalam rumah sakit. Seperti untuk penanganan pasien operasi, cuci darah, instalasi rawat inap (IRNA).
“Jadi pelayanan rumah sakit tidak bisa menerima pasien baru dari luar, langkah ini diambil untuk menimalisir dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona sekaligus memberikan rasa aman kepada pasien,” kata Titin.
Surat edaran RS Nindhita yang diterima Media Madura, bahwa penutupan pelayanan dilakukan untuk pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan IGD. Keputusan ini berlaku mulai Minggu 20 Desember 2020 besok.
Belum diketahui sampai kapan penutupan sementara pelayanan RS Nindhita. Namun keputusan tersebut sehubungan akan dilakukannya sterilisasi seluruh area rumah sakit.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol