Pamekasan, (Media Madura) – Angka positif covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madurq, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dalam rangka menekan angka tersebut Satgas Covid-19 melalui Satpol PP setempat gencarkan melakukan operasi protokol kesehatan (Prokes).
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono mengatakan, meningkatnya angka positif virus yang telah menjadi pandemi tersebut karena meningkatnya interaksi masyarakat tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Bidang Penegakan Perundang Undangan Satpol PP Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno mengungkapkan, guna meningkatkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan maka pihaknya terus melakukan operasi yustisi di sejumlah titik di kota Pamekasan khususnya di monumen arek lancor.
“Kami terus melakukan operasi tidak hanya kepada mengendara tetapi berbagai tempat keramaian. Pasar, cafe, pusat perbelanjaan dan lokasi wisata. Agar masyarakat sadar akan pentingnya menerapkan protokol covid. 3 M itu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus diterapkan dengan baik, agar terhindar dari virus ini,” katanya. Senin (16/12/2020) malam.
Dikatakan, menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol covid-19 karena sebelumnya Pamekasan sudah masuk zona kuning dengan angka positif covid-19 yang rendah.
“Karena itu kami akan terus meningkatkan operasi ini agar masyarakat kembali meningkatkan kewaspadaan dan kesadarannya mengingat angka positif covid terus meningkat,” tegasnya.
Apalagi, kata dia, saat ini akan memasuki akhir tahan dan libur bersama, sehingga perlu kewaspadaan ekstra dari masyarakat.
Sementara, angka positif covid-19 di Kabupaten Pamekasan tertanggal 16/12/2020 mencapai 568 orang dengan rincian, isolasi 130 orang, sembuh 390 orang dan meninggal 48.
Bahkan saat ini beberapa pejabat penting di lingkungan Pemkab Pamekasan juga diisukan terpapar covid-19. Tetapi belum ada confirmasi resmi terkait hal ini.
Wakil Bupati Pamekasan Raja’e beserta istrinya saat ini sedang dirawat intensif. Orang nomor 2 di lingkungan Pemkab Pamekasan itu dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya sementara istrinya di RSUD Smart Pamekasan. Tetapi dalam rilis resmi, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono menerangkan jika Wabup kelelahan setelah pulang dari Jakarta karena mengikuti pemantapan pimpinan daerah angkatan XI (P3DA) LEMHANAS RI.
“Karena kesehatannya tidak kunjung membaik, sehingga pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekitar pukul 13.00 WIB H. Raja’e dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya,” katanya. Senin (16/12/2020) malam.
Sigit meminta kepada masyarakat Pamekasan mendoakan Wabup agar segera bisa sembuh, berkumpul bersama keluarga dan dapat beraktivitas seperti semula.
Reporter : Arif
Editor : Zainol
