Pamekasan, (Media Madura) – Puluhan siswa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapat sosialisasi bahaya narkoba. Sosialisasi disampaikan langsung Mapolsek Kota Pamekasan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Sabilul Ihsan, Teja Timur, Kecamatan Kota, Selasa (24/11/2020).
Kepala SMA Sabilul Ihsan, Dzurriyatul Millah mengatakan, inisiatif kepolisian dalam memberantas narkoba sangat bagus, salah satunya dengan mendekati pelajar atau siswa.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Polsek Kota Pamekasan, yang telah turut serta berupaya dalam mengantisipasi kenakalan remaja dan bahaya pemakaian narkoba,” katanya kepada mediamadura.com, Selasa (24/11/2020).
Nyi Miming sapaan akrab Dzurriyatul Millah berharap, kegiatan semacam ini terus dilakukan, sebab dengan begitu, generasi muda mengatahui bahaya barang haram tersebut, baik dari sisi kesehatan maupun sisi hukum kenegaraan.
“Semoga sinergi ini tetap terjalin dengan baik guna mendidik generasi calon pemimpin yang Qurrota A’yun,” tambahnya.
Kendati sosialisasi bahaya narkoba dilaksanakan secara tatap muka, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Para siswa sebelum masuk ruangan wajib mencuci tangan dengan sabun, duduk atau menjaga jarak serta menggunakan masker. Guna memutus penyebaran virus mematikan tersebut.
“Protokol kesehatan tetap dilakukan, sebab masih pandemi, karena hal itu untuk menjaga kesehatan diri dari bahaya Covid-19,” tutup Nyi Miming.
Dampak negatif bagi pengguna narkoba terhadap anak atau remaja adalah perubahan sikap, kepribadian, sering membolos, menurunnya kedisiplinan, dan nilai-nilai pelajaran.
Selain itu, menjadi mudah tersinggung, sering mengantuk, malas, dan tidak memperdulikan kesehatan diri sendiri.
Reporter: Atik
Editor: Arif
