Sampang, (Media Madura) – Luasan ruang terbuka hijau (RTH) untuk wilayah Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, masih belum mencapai target yang telah ditentukan pemerintah pusat.
Sesuai Peraturan Menteri (Permen) PU Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan RTH di kawasan Perkotaan, diamanatkan bahwa proporsi RTH pada kawasan perkotaan minimal 30 persen, terdiri dari 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat.
Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang bahwa saat ini capaian RTH masih 19,6 persen. Untuk itu, berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten agar warganya mendapatkan udara segar, salah satunya pengembangan RTH dengan mengubah keberadaan Terminal Trunojoyo untuk dijadikan taman kota.
“Rencana pemerintah daerah ingin Terminal dijadikan taman untuk memenuhi capaian target RTH,” ujar Kabid Konservasi, Rehabilitasi, Lingkungan dan Pertamanan DLH Sampang Imam Irawan
Irawan menuturkan, untuk RTH privat sudah terpenuhi dari luas wilayah perkotaan. Sedangkan RTH publik masih tersedia 9,6 persen.
“Makanya setiap tahun untuk RTH publik ditargetkan 0,7 persen,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang Yulis Juwaidi menyampaikan, Terminal Trunojoyo memang direncanakan sebagai RTH oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi. Sebab, Terminal lama nantinya akan dipindah lantaran lokasinya kurang strategis terletak di tengah kota.
“Perpindahan terminal tersebut saat ini masih dalam proses,” pungkasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol