Sampang, (Media Madura) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang menyebut terdapat 87 desa di musim kemarau saat ini mengalami kekeringan kritis. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2019 mencapai 67 desa.
Berkenaan hal itu, Dinas Kesehatan setempat mengimbau untuk waspada terhadap tiga jenis penyakit dapat menyerang kesehatan tubuh karena kurangnya ketersediaan air bersih.
“Penyakit berpotensi muncul dalam kondisi minimnya ketersediaan air bersih musim kemarau yaitu Ispa, Diare, dan penyakit kulit,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi, Rabu (30/9/2020).
Menurut Agus, paling berisiko dan rentan terserang penyakit ialah balita. Selain faktor gizi, keberadaan air bersih cukup berpengaruh mengingat daerah tersebut sulit mendapatkan akses air bersih.
Apalagi, selama ini masyarakat yang berada di tempat kekeringan hanya mengandalkan tadah air hujan, bukan tergantung pada ketersediaan sumber mata air.
“Ada juga penyakit yang ditimbulkan dari air kotor dimusim kemarau ini seperti keberadaan sanitasi,” ujarnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan telah melakukan pemetaan dalam kondisi tersebut. Pihaknya juga gencar melakukan penyuluhan serta himbuan untuk terus menjaga perilaku hidup sehat agar daya imun meningkat.
“Iyaa paling tidak bagi balita ASI nya harus dipenuhi karena ASI mengandung asupan imun yang kuat,” pungkasnya.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol