Pamekasan, (Media Madura) – Sebanyak 33 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia sudah tiba di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (30/4/2020) malam.
Kabag Humas Pemkab Pamekasan selaku anggota tim komunikasi Covid-19, Sigit Priono mengatakan, pekerja migran Pamekasan tiba di terminal Ronggosukowati pada pukul 22.20 WIB.
Selanjutnya, ungkap Sigit, para pekerja migran tersebut diperiksa sesuai protokol kesehatan oleh tim Covid-19 Kabupaten Pamekasan, sebelum diserahkan ke keluarganya masing-masing.
“Bahwa pemeriksaan PMI asal Pamekasan yang baru pulang dari Malaysia oleh tim Covid-19 Pamekasan bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid 19),” kata Sigit dalam rilisnya, Jumat (1/5/2020).
Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan hal yang menonjol. Artinya, para pekerja migran Pamekasan dinyatakan sehat. Apalagi, imbuh Sigit, 33 PMI tersebut juga telah menjalani rapit test di Surabaya dan hasilnya negatif.
“Pukul 23.35 WIB, seluruh rangkaian kegiatan pemeriksaan dan pendataan PMI asal Pamekasan selesai, selama pemeriksaan dan pendataan berjalan dengan tertib, aman dan lancar, tidak ditemukan hal yang menonjol,” tuturnya.
Sigit menambahkan, 33 PMI tersebut bukan seluruhnya warga Pamekasan. 4 orang di antaranya dari kabupaten lain. Rinciannya, 2 orang dari Kabupaten Sumenep dan 2 orang warga Kabupaten Sampang.
Sementara, PMI asal Pamekasan tersebar di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Batumarmar, Pasean, Waru, Pakong, Pegantenan, dan Kecamatan Tlanakan.
“Para PMI untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Secara berjenjang satgas kecamatan dan desa untuk memantau PMI di wilayah masing-masing,” tutup Sigit.
Reporter: Zainol
Editor: Arif