Sumenep, (Media Madura) – Perssu Sumenep nyaris tak bisa merumput di Liga 3 2020. Pasalnya, klub yang bermarkas di Stadion A. Yani Sumenep ini hampir tidak didaftarkan sebagai peserta
Askab PSSI Sumenep enggan mendaftarkan Perssu lantaran masalah legalitas perusahaan yang tidak transparan dari pengelola sebelumnya.
PT. Perssu Sumekar Jaya, perusahaan yang menanungi Perssu diketahui masih atas nama Didik Untung Syamsidi, mantan Ketua PSSI sebelumnya.
Tetapi, setelah sejumlah anggota Peccot Mania selaku suporter setia Perssu mendatangi Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar, klub berjuluk Kuda Terbang itu bisa diselamatkan.
“Kami datang ke sini (Sekretariat Askab PSSI) untuk meminta pak ketua dengan senang hati menyelamatkan Perssu dengan cara tetap mendaftarkan,” kata Ketua Peccot Mania, Agus Hariyanto, Selasa (10/3/2020).
Sesuai edaran Asprov PSSI Jawa Timur, semua peserta Liga 3 yang hendak mengikuti Liga 3 2020 diwajibkan mendaftar ulang paling lambat tanggal 10 Maret 2020 kemarin, sebelum kemudian diverifikasi kembali.
Dihubungi terpisah, Hairul Anwar membenarkan bahwa pihaknya rencananya tidak tidak akan mendaftarkan Perssu ke operator Liga, karena legalitas perusahaan masih di kepengurusan yang lama.
Kata dia, meski Perssu beberapa kali berganti penanggung jawab, tim legendaris Sumenep itu belum berganti managemen. Bahkan voters resmi di PSSI masih atas nama Didik Untung Syamsidi.
“Kami sudah hampir dua tahun mengelalola Perssu, tetapi secara legalitas masih atas nama kepengurusan yang lama. Ini kan tidak fair,” katanya kecewa.
Namun atas dasar memenuhi permintaan para suporter dan pecinta Perssu khususnya, akhirnya dirinya mendaftarkan Perssu Sumenep untuk kembali bermain di Liga 3 2020.
“Dengan berbagai pertimbangan, 15 menit sebelum pendaftaran ditutup kami daftarkan Perssu Sumenep. Kami tentu mengharap dukungan dari semua pihak, agar status Perssu ke depan bisa diperjelas, karena Perssu sejatinya milik Pemkab, bukan pribadi,” tukasnya.
Reporter : Rosy
Editor: Zainol