Sampang, (Media Madura) – Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menargetkan investasi di Sampang tahun 2020 mencapai Rp 499 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan target tahun 2019.
Kepala Bidang Pengendalian Pelaksana dan Informasi Penanaman Modal DPMPTSP Sampang Abd Adim ditemui dikantornya, Selasa (14/1/2020), mengatakan target investasi tahun 2019 sebesar Rp 438 miliar dan realisasinya mencapai Rp 422 miliar.
Sedangkan tahun 2018 sebesar Rp 380.500.000.000 dengan realisasinya mencapai Rp 385.297.435.000.
Kemudian, target investasi tahun 2017 dengan nilai Rp 380.200.000.000 dan realisasinya Rp 338.557.395.124.
Menurut Adim, besaran target investasi per tahunnya itu relatif rendah untuk skala kabupaten/kota. Mengingat investor belum mengatahui secara detail pemetaan potensi daerah yang menarik sebagai dasar menanamkan modal.
“Target itu sesuai dengan potensi daerah, makanya sangat realistis dengan tidak memasang target terlalu tinggi,” ucap Adim.
Adim memaparkan, persentase tertinggi dana investasi di Kota Bahari ini berada di bidang perdagangan sebesar 70 persen. Sedangkan sektor pariwisata belum cukup diminati oleh investor.
Catatan DPMPTSP, ada 13 sektor jenis usaha potensial di Sampang, meliputi perdagangan, pertanian, pertambangan, perumahan, kontruksi, kuliner dan wisata.
“Untuk realisasi investasi tahun 2017 hingga 2019 yang mencapai ratusan miliar itu berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), kalau di Sampang realisasi investasi tidak ada yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA),” jelasnya.
Sementara untuk mendorong naiknya angka realisasi investasi, pemerintah Sampang terus berupaya menarik investor dengan berbagai terobosan. Seperti mempermudah akses maupun iklim investasi yang sehat, sosialisasi, promosi, pemberian insentif, bahkan keringanan pajak bagi investor.
Termasuk juga akan memanfaatkan mengenai Peraturan Bupati tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Nomor 72 Tahun 2017 Tentang Keamanan dan Kenyamanan Investor.
Reporter : Ryan
Editor : Zainol