Sumenep, (Media Madura) – Perampok uang Rp 100 juta dengan cara memecahkan kaca mobil di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya dibekuk.
Pelakunya, adalah Ali Idrus, warga Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Kabupaten Palembang, dan Moh Sholeh, warga Desa Kemuning, Kecamatan Traga, Kabupaten Bangkalan.
“Pelaku beraksi dengan cara memecahkan kaca mobil Ertiga dan mengambil uang Rp 100 juta milik korban atas nama Syaifullah,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (27/8/2019).
Widi menerangkan, perampokan ini berawal pada Senin (26/8/2019), sekira Pukul 11.00 WIB, Syaifullah yang merupakan warga Kangean tiba di toko Motif JI. Imam Bonjol Desa, Pamolokan, Kecamatan Kota, Sumenep.
Kemudian korban memarkir mobilnya di depan toko tersebut. Dia lalu masuk ke toko untuk membayar bahan-bahan bangunan yang sudah dibelinya.
Korban tidak sadar bahwa ada yang membuntuti. Pelaku yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam lalu berhenti di belakang mobil korban yang terparkir di pinggir jalan.
Lantas satu pelaku mendekat ke mobil yang terparkir. Sedangkan pelaku lainnya berjaga di sekitar mobil untuk mengintai jika ada yang melihat aksi pelaku.
Pelaku memecahkan mobil dan mengambil plastik hitam yang berisi uang Rp. 100 juta. Setelah berhasil mengambil uang tersebut lalu keduanya melarikan diri ke arah selatan.
Dari kasus itu, Resmob Polres Sumenep menghubungi anggota Polres Pamekasan, Polres Sampang dan Polres Bangkalan mengenai kejadian tersebut sambil menginfokan ciri-ciri tersangka pencurian uang.
Alhasil, sekira Pukul 14.30 WIB di depan Alfamart Camplong, Anggota Polres Sampang melihat ciri-ciri pelaku. Kemudian keduanya diamankan dan interogasi.
Hasilnya, pelaku mengakui jika selain melakukan pencurian di Sumenep, juga telah melakukan pencurian uang dengan modus yang sama di depan SMP Torjun Sampang dengan kerugian Rp 52 juta.
Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan, berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam Nopol L-4171-UI, satu buah helm warna putih, satu buah helm warna hitam, satu buah kemeja warna krem, dan satu buah celana warna coklat muda.
“Barang bukti lainnya, satu buah celana warna coklat tua dan uang sebesar Rp 70 juta sisa dari hasil merampok yang di Sumenep,” tukas Widi.
Reporter : Rosy
Editor: Zainol