Pamekasan, (Media Madura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendesak Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) agar lebih serius dalam mengelola dua taman kota di wilayah itu.
“Dua taman kota yang ada di Pamekasan yakni Tman Kota Gladak Anyar dan Kowel pengelolaannya belum maksimal. Hal itu mengakibatkan dua taman tersebut tidak menarik untuk dikunjungi,” kata Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi, Rabu (20/2/2019).
Diakui, pihaknya sering menerima aduan dari masyarakat mengenai dua taman tersebut yang sering digunakan tidak sebagaimana mestinya.
Dan, untuk saat ini, dua taman tersebut dalam pengelolaan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
“Banyak fasilitas di dua taman tersebut sudah rusak,” tambahnya.
Hosnan menambahkan, dua taman itu merupakan ruang terbuka hijau.
“Kami minta BKM ini melaporkan secara berkala tentang perkembangan dan sumber pendapatan dua taman kota itu, karena percuma dialih kalau fungsinya masih nihil,” imbuh Hosnan.
Dikomfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Amin Jabir, membenarkan jika pengalihan pengelolaan dua taman itu sebagai upaya untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan dua taman tersebut.
“Kami akan mengawasi serta berkoordinasi dengan BKM terkait perkembangan dua taman kota. Sarana dan prasarana harus dijaga kalau ada yang rusak kami siap bantu,” tutupnya.
Reporter: Zubaidi
Editor: Zainol