Pamekasan, (Media Madura) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali mendapat penghargaan Adipura hasil penilaian tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kategori kota kecil. Setelah tiga tahun gagal meraihnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Amin Jabir, mengatakan, kabar baik itu diterima setelah instansinya menerima surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Bupati Pamekasan tertanggal 8 Januari 2019.
“Pamekasan tahun ini kembali dapat adipura, sebelumnya harap-harap cemas menunggu pengumuman,” katanya, Sabtu (12/1/2019).
Dalam surat yang ditandatangani Direktur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya itu tambah Jabir. Memanggil bupati untuk menerima piala adipura pada 14 Januari 2019 di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat .
“Pak Bupati nanti akan menerima Piala Adipura pada tanggal 14 Januari 2019 yang akan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla,” paparnya.
Diakui oleh Jabir, Selama ini Pamekasan hanya gagal dinilai TPA (tempat pembuangan akhir sampah). Tapi sejak 2017, Pamekasan sudah menerapkan sistem sanitary landfill di TPA.
Fokus penilaian Anugerah Adipura 2018 pada kebijakan strategis daerah tentang pengelolaan sampah untuk jangka menengah dan panjang, tidak pada penilaian fisik.
Reporter: Ahmad Rifqi
Editor: Ahmadi
