Sampang, (Media Madura) – Forum Honorer Kategori II (K2) SK Bupati mendatangi kantor Pemkab Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (25/9/2018) pagi.
Honorer Daerah (Honda) yang telah mengabdi puluhan tahun diberbagai instansi Pemerintah Kabupaten Sampang itu meminta pemerintah pusat melalui pemerintah setempat merevisi kebijakan penerimaan CPNS 2018. Pasalnya, mereka hingga kini belum diperhatikan serius oleh pemerintah.
“Honorer K2 SK bupati dari tenaga administrasi dengan jumlah 160 orang ini perlu diperhatikan, pemerintah pusat harus merevisi batasan usia untuk bisa ikut seleksi CPNS 2018,” ujar Ketua Forum K2 SK Bupati Sampang Wahyu Eko Hermawan, Selasa (25/9/2018).
Eko yang yang mengabdi di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) ini menyampaikan, Bupati Sampang harus melakukan langkah konkrit kepada Kemenpan-RB terhadap nasib honorer K2 SK bupati. Jika tidak ada titik terang, paling tidak diharapkan bisa mensejahterakan honorer K2.
“Kita hanya pasrah dan berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat, melayangkan surat kepada Kemenpan agar mengajukan revisi batasan umur seleksi CPNS 2018 dan pengambilan untuk bagian administrasi,” harapnya.
Menanggapi itu, Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto, mengatakan bahwa pihaknya akan menugaskan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk segera melayangkan surat kepada Kemenpan-RB agar bisa merevisi batasan umur untuk K2 agar bisa ikut seleksi CPNS 2018.
“Hari ini, kai akan tugaskan BKPSDM untuk melayangkan surat terkait permintan K2 SK bupati ini,” singkatnya.
Reporter : Ryan Hariyanto
Editor : Arif