Sumenep, (Media Madura) – Satu jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tergabung dalam kloter 11 meninggal dunia sesaat turun dari pesawat di Surabaya.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Moh. Bakri, jamaah kloter 11 tiba di Bandara Juanda Surabaya, Jumat (31/8/2018) dini hari. Jamaah yang meninggal dunia memang diketahui pulang dalam kondisi sakit.
“Jadi, turun dari pesawat, satu jamaah yang kondisinya sedang sakit itu langsung dibawa ambulance menuju rumah sakit, namun dalam perjalanan yang bersangkutan meninggal dunia,” katanya.
Jamaah yang menghembuskan nafas terakhir saat tiba di Tanah Air tersebut atas nama Moh. Rofik, warga Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep. Kata Bakri, penyebab meniggalnya Rofik murni karena usianya yang memang sudah usia lanjut.
“Yang bersangkutan sakit karena memang usianya yang sudah lanjut, jadi tidak ada faktor lain,” pungkasnya.
Sesuai jadwal, jamaah haji Sumenep kloter 10 dan 11 sudah di Bumi Sumekar dengan selamat masing-masing pada hari Kamis (30/8/2019) dan hari ini. Namun demikian, masih ada dua jamaah kloter 10 yang belum bisa dipulangkan lantaran sakit dan kini masi dirawat di Jeddah, Arab Saudi.
Untuk diketahui, pada tahun 2018 ini total jamaah haji asal Sumenep yang berangkan ke Tanah Suci Mekkah sebanyak 681 orang. Dengan rincian 666 orang merupakan jamaah haji reguler asal Sumenep.
681 jamaah tersebut terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 10 sebanyak 221 orang dan kloter 11 sebanyak 445 orang. Sedangkan 15 orang sisanya merupakan tambahan dan digabung dengan kloter 33 secara nasional.Â
Reporter: Rosy
Editor: Zainol